Lampung Barat, medianasional.id –Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Barat (Lambar) menggelar kegiatan Bimbingan Manasik Haji terhadap 204 jama’ah haji Tahun 1443 Hijriah, yang bertempat di Masjid Agung Baiturrohim Komplek Pemda Kabupaten Lampung Barat. Selasa (24/05).
Manasik Haji tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. Sugeng Raharjo, Asisten, Kepala Kementerian Agama Maryan Hasan S.Ag., M.Pd.I, Kepala Perangkat Daerah, Para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Lampung Barat, Para Jama’ah Haji.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Dengan Bimbingan Manasik Haji Massal Tingkat Kabupaten Lampung Barat Tahun 1443 H/2022 M Mari Kita Tingkatkan Pemahaman dan Kemandirian Jama’ah Haji Menuju Haji yang Mabrur dan Mabruroh”.
Setelah dua (2) tahun ditunda akibat pandemi covid-19, penyelenggaraan Ibadah Haji dibuka kembali secara resmi oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sugeng Raharjo.
Perlu diketahui, Kegiatan manasik tersebut dibagi menjadi dua (2) kloter yakni tingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan.
Tingkat kabupaten dilakukan di Masjid Baiturrohim Komplek Pemda Kab Lampung Barat selama dua (2) hari mulai tanggal 24 sampai 25 Mei 2022. Sedangkan Tingkat Kecamatan di bagi menjadi dua (2) tempat, Kecamatan Lumbok Seminung, Sukau, Balik Bukit, Batu Brak, Belalau, Bandar Negeri Suoh (BNS), Suoh dipusatkan di Masjid Baiturrohim Komplek Pemda Kab Lampung Barat di lakukan selama empat (4) hari mulai tanggal 26 sampai 29 Mei 2022
Kecamatan Batu ketulis, Sekincau, Way Tenong, Sumber, Pagar Dewa, Gedung Surian, Air Hitam, Kebun Tebu dipusatkan di Kecamatan Way Tenong Tepatnya di Masjid Babussalam Simpang Mutar Alam
Bupati Lampung Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. Sugeng Raharjo mengatakan pemberangkatan umroh dan haji adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat yang pitu (7) yakni meningkatkan Iman dan Taqwa.
“Untuk tahun 2022 ini kita patut bersyukur pemberangkatan umroh dan haji sempat tertunda selama dua (2) tahun disebabkan covid-19, sekarang sudah di perbolehkan kembali,” katanya.
“Meskipun kementerian Arab Saudi mengeluarkan peraturan untuk jamaa’ah umroh dan haji di tahun 2022 ini, tidak boleh berusia lebih dari 65 tahun,” lanjutnya.
Selain itu, Sugeng berharap jama’ah haji khususnya yang berasal dari Kabupaten Lampung Barat, saat menjalankan ibadah haji dapat berjalan dengan dengan lancar, di beri Kemudahan serta diberi kesehatan agar dapat menjalankan ibadah haji dengan khusuk.
“Karena suhu di mekah dan madinah itu tentunya berbeda dari suhunya di Indonesia,” ucapnya.
Selanjutnya, ia mengatakan, “untuk di tahun 2022 ini Negara Indonesia mendapatkan kouta jama’ah haji sejumlah 100.000, sementara untuk Provinsi Lampung mendapatkan kouta kurang lebih 3.100 jama’ah haji. Sedangkan untuk Kabupaten Lampung Barat mendapatkan kouta 204 orang jama’ah haji,” jelasnya.
Drs. Firdaus Sablie M.Pd.I kasi bidang Penyelenggaraan Umroh dan Haji mengungkapkan bagi jama’ah yang dapat melakukan pemberangkatan haji pada tahun 2022 ini patut beryukur karena untuk memperoleh kesempatan menunaikan Ibadah haji tentu melalui proses yang panjang dan tidak mudah.
“Tahun ini saja, jama’ah haji yang sudah siap berangkat dan telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Haji (BPIH), belum seluruhnya dapat diberangkatkan karena terbentur aturan pihak penyelenggara, dengan dibatasi umur, dan kuota yang terbatas,” ungkapnya.
“Bagi yang sudah memperoleh kesempatan harusnya punya bekal pengetahuan tentang perjalanan haji dan manasiknya, salah satu cara untuk memperoleh pengetahuan tentang ibadah haji, diantaranya melalui kegiatan bimbingan manasik haji, baik yang dilakukan secara mandiri maupun yang dilakukan oleh pemerintah,” pungkasnya.
