Subang, medianasional.id – Pemerintah akan mewajibkan pemberian vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) secara gratis mulai tahun 2023 khususnya di Kabupaten Subang.
Proses pemberian vaksin HPV itu akan dilakukan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada para siswi sekolah dasar mulai dari kelas 5 dan 6.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr.Maxi mengatakan, kebijakan itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan mempromosikan program pemerintah dalam penerapan kebutuhan kesehatan dasar.
“Vaksinasi lebih bersifat memberikan pencegahan akan terjadinya perburukan penyakit, bukan untuk menyembuhkan,” ujar dr.Maxi, saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa (6/12/2022).
Menurut Maxi, Kanker serviks terjadi akibat tumbuhnya sel-sel abnormal di leher rahim dan telah banyak menyebabkan Kematian.
“Hal ini dilakukan karena banyaknya angka kematian akibat kanker serviks yang diderita perempuan dan Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV,” katanya.
Nantinya, lanjut Maxi, vaksin HPV hanya diberikan kepada kalangan tertentu.
“Vaksin HPV hanya diperuntukkan bagi anak perempuan yang berada di bangku kelas 5-6 Sekolah Dasar (SD), sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni vaksin diperuntukkan untuk anak usia 9-14,” ungkapnya.
Terkait waktu pelaksanaan dan target jumlah anak yang akan di Vaksinasi HPV, saat ini masih kita lakukan pendataan.
“Waktunya belum bisa di pastikan, tapi yang jelas semester pertama 2023 sudah bisa berjalan di Subang,” ucapnya.
Dengan kegiatan vaksinasi HPV yang diberikan kepada anak-anak sekolah dasar tersebut, kedepan tak ada lagi yang terkena kanker serviks.
“Mudah-mudahan 20 tahun kedepan di Indonesia tak ada lagi warga khususnya kaum perempuan yang terkena kanker serviks yang mematikan tersebut,” ujarnya.
