Kasiren Korem 071/Wk Hadiri Kampanye dan Launching Kartu Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia Purwokerto

Purwokerto44 Dilihat

Purwokerto, medianasional.id – Kasiren Korem 071/Wk Mayor Inf Sasono Haryadi mewakili Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., hadiri kampanye dan launching kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (19/8/2018) di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Kampanye dan launching kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto.

Peluncuran dan kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) tersebut ditandai dengan pembukaan selubung kartu GPN berukuran besar oleh Pejabat Bupati Banyumas Budi Wibowo dan Detasir Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rini A.W. Hartanti di Alun-Alun Purwokerto, Minggu (19/8/2018).

Usai peluncuran, Pejabat Bupati Banyumas Budi Wibowo didampingi Detasir Kepala KPw BI Purwokerto Rini A.W. Hartanti menukarkan kartu ATM/Debit yang lama dengan kartu ATM/debit berlogo GPN di gerai Bank Jateng dan dilanjutkan dengan peninjauan seluruh gerai Bank/Perbankan yang mengikuti kegiatan tersebut.

Pejabat Bupati Banyumas Budi Wibowo mengatakan GPN merupakan penyempurnaan dari penggunaan transaksi non tunai yang selama ini dilaksanakan.

“Karena lebih aman, andal, terpercaya, serta efektif dan efisien. Untuk itu, maka sejak diluncurkannya penggunaan GPN pada hari ini, maka kepada 22 Bank/Perbankan yang ada di Kabupaten Banyumas diwajibkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penggunaan GPN,” katanya.

Ia berharap kepada para Kepala Dinas, Pejabat TNI/Polri, Sipil, Kepala Sekolah, dan sebagainya untuk melakukan sosialisasi serta mengajak semua masyarakat agar segera menukarkan kartu ATM/Debit yang lama dengan kartu ATM/Debit berlogo GPN di bank masing-masing.

“Dengan GPN, maka yakinlah bahwa pemerintah telah hadir untuk lebih mengamankan proses penggunaan kartu pembayaran non tunai sehingga lebih aman, nyaman, andal, dan terpercaya,” katanya.

Sementara itu, Detasir Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rini A.W. Hartanti mengatakan, pihaknya selama pekan penukaran yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 Agustus 2018 menargetkan sebanyak 21.000 kartu ATM/Debit lama yang ditukarkan dengan kartu ATM/Debit berlogo GPN.

“Kalau hari ini, harapannya masing-masing bank sudah menyediakan sekitar 250 kartu,” katanya.

Dalam hal ini, lanjutnya. Kegiatan Kampanye GPN yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto diikuti 22 Bank/Perbankan yang ada di Kabupaten Banyumas.

Ia mengaku senang karena antusiasme masyarakat untuk menukarkan kartu ATM/Debit lama dengan kartu ATM/Debit berlogo GPN sangat tinggi.

Menurut dia, hal itu terlihat dari persediaan kartu ATM/Debit berlogo GPN yang disediakan sejumlah Bank dalam kegiatan di Alun-Alun Purwokerto telah habis ditukar oleh masyarakat sehingga pihak Bank mengambil stok di kantor masing-masing.

“Saya yakin kampanye ini akan sukses, Insya Allah. Jadi, jika mengacu kepada “milestone” GPN yang telah disusun, Bank Indonesia menargetkan pada tahun 2018 terlaksana percepatan fase “acceptance” (penerimaan), di mana pada akhir Desember 2018 paling tidak 30 persen masyarakat Indonesia “aware” dengan kartu GPN,” katanya.

“Selanjutnya, pada akhir Desember 2019 sebanyak 100 persen masyarakat sudah sadar (aware) dengan GPN dan pada tanggal 1 Januari 2022, sudah 100 persen masyarakat memiliki dan menggunakan kartu berlogo nasional atau GPN”, pungkasnya.

Lounching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Banyumas, dihadiri selain Pj.Bupati Banyumas Budi Wibowo, juga dihadiri Kasiren Korem 071/Wk mewakili Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., Forkopimda Banyumas beserta SKPD Banyumas, para Pejabat Perbankan Kantor Perwakilan/Cabang Purwokerto, BUMN, BUMD, Swasta, serta segenap komponen dan elemen masyarakat Banyumas.

Kontributor : Didi Prabowo

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.