Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono Janji Akan Perpanjang SIPI Kapal 30 GT.
Batang, medianasional.id
Guna untuk menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2019, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono Serap aspirasi nelayan Kabupaten Batang Selasa (15/1) di Pendopo Kantor Bupati Batang.
“Harapan dan aspirasi nelayan hampir semua sama yang saya serap aspirasinya mulai dari Rembang, Juwono Pati dan Batang tentang ijin penggunaan alat tangkap cantrang yang batasnya di Bulan Maret 2019,” kata Irjen Pol. Condro Kirono
Menurutnya, maka silaturami ini atas perintah Kapolri dan Panglima TNI untuk menyerap persoalaan masyarakat nelayan. Supaya batas waktu ijin penggunaan alat tangkap canrang dan masalah batas wilayah operasional agar dapat di selesaikan sebelum Pemilu atau bulan Maret.
“Di Batang kapal 30 GT ke bawah lebih banyak, jadi saya akan lebih mudah koordinasi dalam perpanjangan Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dengan Gubernur dan Pangdam, tetapi untuk kapal 30 GT ke atas harus kita laporkan dengan Kapolri dan Panglima TNI untuk berkorfirmasi dengan Menteri Kelautan,” kata Irjen Condro Kirono.
Dituturkan Sukisno nelayan Batang kapal di bawah 30 GT. dalam dialognya dengan Kapolda meminta agar SIPI kapal 30 GT kebawah yang menggunakan alat tangkap cantrang bisa diperpanjang sebelum bulan Maret.
” Sedangkan batas waktu perpanjang bulan Maret maka saya mohon ada pelayanan perpanjangan, dan pungutan pajak yang dalam satu tahunnya ada dua kali pungutan sebesara Rp 100 ribu, ini agar tidak menggagu jalannya politik pesta demokrasi atau Pemilu di Indonesia, tentu harus segera dicari jalan keluarnya,” katanya
Disampaikan senada juga oleh Maghrib Bayni yang sebelum menginginkan sebelum Pilpre sagar memberikan penjangan pemilihan SIPI. “Saya yakin nelayan pantura utara akan damai, kalau ijin SIPI bisa di perpanjang sebelum Pemilihan Presiden,” kata Magrib Bayni.
Sementara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Lalu Muhammad Syafriadi, terkait pajak Kepala dinas kelautan jateng mengatakan mengacu bilamana perpanjangan dijelaskan retribusi 1 gt 100.000 bahwa Itu perda.
“Dimana tugas kita hanya menarik pajak saja. Kalau nelayan kompak mengadu ke Gubernur insya Allah Gunernur bisa mencarikan solusiinya,”ucapnya.
Lanjutnya, Dia menambahkan, menyarankan perpanjangn izin cantrang bahwa izin canrtang ialah bagian impact terkait aktifitas nelayan di TPI, hal ini menjadi bahan pertimbangan
dua bulan lagi, insya Allah selesai, saat ini lagu menunggu intruksi dari KKP,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Batang Wihaji mengatakan akan memperjuangkan nasib nelayan Batang, kalau memang ada permasalahan yang menghambat perpanjangan perijinan laporkan saja ke saya,” pintanya.
“Dengan senang hati Insya Allah saya akan bela masyarakat nelayan, dan tentunya saya minta juga perlindungan Kapolda dan Pangdam, karena tugas saya melayani masyarakat nelayan,” kata Wihaji
Ditambahkan, Ia pun meminta kepada masyarakat agar tetap ikuti aturan perundang – undangan yang berlaku, serta tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Batang, jelasnya. (Sukirno)
