Jelang Pengeboran Gunung Slamet, PT SAE Adakan Doa Bersama

Brebes319 Dilihat

Brebes, medianasional.id – Doa bersama PT Sejahtera Alam Energi (SAE) jelang proses pengeboran gunung Slamet, hari kamis 13 September 2018 di area perkebunan teh kaligua desa Pandansari kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes.

Doa bersama yang di pimpin KH Labib Sodik pengasuh Pondok Pesantren AL Hikmah, bertujuan agar diberikan kelancaran dalam proses pengeboran di wellpad F” proyek panas bumi gunung slamet.

Hadir sejumlah pejabat dari dua kabupaten yaitu kabupaten Banyumas dan kabupaten Brebes serta jajaran direksi PT SAE, diantaranya Budi wibowo selaku Pj. Bupati Banyumas, Letkol Inf. Wahyu dandim banyumas, Mayor Inf. Arief suhartono Kasdim 0713/BBS, Kapten Inf. Sutrisno mewakili Danrem 071/WK, Daniel moek Presiden direktur PT. SAE, Hary bregas Direktur PT. SAE, Thomas lerby Manajer area, Albarens simbolon Kepala teknik panas bumi, Ahmad hermanto S.IP kabag perekonomian/mewakili bupati brebes), KH. Labib sadiq pengasuh ponpes Alhikmah I benda, KH. Salahudin masruri pengasuh ponpes Alhikmah II Benda, Muspika paguyangan dan Muspika cilongok serta sejumlah Tokoh masyarakat sekitar desa pandansari.

Direktur PT SAE, Hary Begaa mengatakan , Maksud dan tujuan dari acara ini adalah sebagai sarana sosialisasi bahwa perusahan ini akan segera melaksanakan operasi pengeboran.

Permohonan maaf juga disampaikan Hary pada masyarakat. “Jajaran direksi mohon maaf kepada masyarakat sekitar apabila dalam aktivitas perusahaan menimbulkan dampak-dampak yang kurang berkenan di hati masyarakat”, kata Hary.

Daniel Moek selaku Presiden Direktur PT SAE juga menyampaikan rasa kegembiraannya bisa duduk bersama sambil berdoa demi kelancaran dan keselamatan bersama.

“Saya pribadi sangat gembira atas kehadirannya guna berdoa bersama, karena proses pembangunan infastruktur di proyek ini tidak ditemukan adanya kecelakaan kerja dan itu sangat membanggakan. Kami menyampaikan permohonan sebesar-besarnya kepada masyarakat sekitar atas ketidaknyamanan selama aktivitas proyek”, ungkap Daniel.

“Keberadaan perusahaan ini semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh bangsa dan negara”, pungkas Daniel.

Pj Bupati Banyumas, Budi Wibowo mengatakan, bahwa proyek ini adalah salah satu dari proyek strategis nasional dan telah melalui kajian. Hasil kajian bahwa panas bumi yang dihasilkan di area ini merupakan energi panas bumi yang paling ramah lingkungan.

Harapan Budi, agar pihak perusahaan benar-benar memperhatikan faktor keamanan sebelum proses pengeboran, dampak-dampak harus diminimalisir. “Sinergi hubungan antara masyarakat sekitar dengan perusahaan harus berjalan baik dan harmonis,” pungkas Budi.

Ahmad Hermanto selaku kabag perekonomian kabupaten Brebea yang mewakili Bupati menyampaikn harapannya kepada pihak PT SAE.

“Pihak perusahaan harus dapat memenuhi tuntutan dari warga yang berada dilokasi terdekat perusahaan diantaranya adalah infstruktur jalan yang dilalui kendaraan milik perusahaan agar diperhatikan kelayakannya”, ujar Hermanto.  (Lukman Hakim)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.