Pringsewu redaksimedinas.com – Plafon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Pringsewu tepat berada di depan poli gigi dan poli Bedah/Ortopedi ambrol dan mengakibatkan pelayanan tidak maksimal bahkan sangat mengganggu masyarakat yang akan berobat.
Menurut Darlih saat dikonfirmasi via telfon selulernya, plafon yang jebol/ambrol tersebut terjadi sejak akhir tahun 2017.
Kerusakan tersebut hingga sekarang belum di betulkan,dan di akui akibat rusaknya plafon tersebut berdampak pelayan kepada masyarakat tidak bisa berjalan sebagai mana mestinya.
Lanjut Darlih mewakili Direktur Rumah sakit Dr tedy yang belum lama dilantik mengatakan, adapun anggaran Blud, lebih memprioritaskan untuk belanja obat obatan dan pelayanan umum lainya, jadi memang untuk perbaikan belum di anggarkan.
“Menurut Darlih, sebetulnya ambrolnya plafon bukan menjadi tanggung jawabnya, karena merasa bukan pejabat yang berwenang juga belum mendapat SK dan lagi pula belum dilantik. Darlih juga mengelak, bahwa persoalan ini seharusnya konfirmasi dengan Pak Faseh Rahman selaku Kabag TU di RSUD Prigsewu, “ucap Darlih melalui ponselnya Rabu 7:3/2018.
Namum setelah Kabag TU RSUD Faseh Rahman dikonfirmasi di ruang kerjanya rabu 7/3/2018, buang lagi permasalahan ini ke Darlih, dan menyatakan masalah ambrolnya plafon di depan poli gigi dan bedah/ortopedi itu bukan bidang TU, melainkan bidang umum, tanyakan sama Darlih dan nanti setelah menghadap pak darlih baru kembali ke TU lagi.” ucap Faseh Rahman diruang kerjanya rabu 3/7. (Jum)
Post Views: 80
Share this:
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)