Apriansyah : “Sekaligus Kita Ingin Perkenalkan Objek Wisata Daerah Kepada Warga Mancanegara”
Penulis : Rismaidi
Editor : Aris, Ras
Mukomuko, medianasional.id – Penghelatan kegiatan Jelajah Alam Mukomuko (JAM) yang ke 3 kali-nya, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten ke 16, Sabtu (23/2) sukses dilaksanakan. Pasalnya, panitia JAM mentargetkan 1.000 orang jumlah perserta yang mendaftarkan diri. Namun pada kenyataannya, diikuti oleh 1.300 orang peserta sesuai nomor pendaftaran, dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari luar negeri, diantaranya Jerman, Belgia, Filipina, Thailand dan malaysia.
Dimana para pecinta Motor Trail (MT) itu, star dari komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab), menuju medan extrem di Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Kota Mukomuko (SP 3), melaju ke Desa Pondok Kopi, Tunggal Jaya, dan Desa Teras Terunjam, (Kecamatan Teras Terunjam), serta tembus pada medan sulit Desa Wono Sobo, Kecaman Penarik, dan samapai di Desa Pondok Baru V Koto, barulah perseta tesebut Pantai Abrasi Air Uba (PAAU), Kecamatan Air Dikit, menuju Finis di Lapangan perkantoran Pemkab Mukomuko.
“Disamping untuk menumbuh kembangkan bakat para pencinta motor trail, terutama sekali disamping itu juga bertujuan untuk mengenalkan potensi objek wisata yang ada. Seperti Danau Nibung, wisata Pantai, air terjun, dan masih banyak lagi wisata lainnya. Tentunya, untuk dikenal di seluruh wilayah Indonesia, maupun sampai ke Mancanegara. Dan dengan ini, saya mengucapakan terimakasih sebesar-besarnya, baik kepada segenap panitia penyelenggara, maupun terhadap seluruh para sponsor yang telah andil dalam mendukung penuh acara ini, sehingga menjadi sukses, dan Alhamdulillah tak menemui suatu kendala yang menyulitkan,” demikian Apriansyah.
Sementara itu warga dari Thaland asal Jerman, bernama Peter Cunel, merasa senang berada di Mukomuko, karena dirinya merasa orang-orangnya, sangat ramah-ramah. Dan ketika ditanya Peter merasa heran, melihan antusias orang-orang mengikuti kompetisi JAM oleh ribuan orang, ia mengaku baru pertama kali melihat hal itu. Demianlah dia mengatakan dalam dialeg bahasa Ingris