Indragiri hulu, redaksimedinas.com – Kondisi sejumlah jalan desa di kecamatan Batang cenaku Kabupaten Indragiri hulu masih banyak yang rusak. Dari total panjang jalan lebih dari 30 kilometer, 95 persen kondisinya saat ini mengalami kerusakan parah dan mayoritas berada di pedesaan.
Kondisi jalan rusak ini membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, serta rawan terjadinya keterlambatan yang melintasi. Beberapa spot jalan desa yang mengalami kerusakan salah satunya di Desa Kepayang sari, dan desa Anak talang
Jalan di desa tersebut banyak yang berlubang yang tergenang air ibarat kolam, sehingga membuat pengendara yang melintasi tempat tersebut harus lebih berhati-hati lagi. Pengendara mengeluhkan kondisi itu, lantaran keberadaan jalan tersebut sangat penting bagi warga.
Selain dipergunakan sebagai Jalur Lintas Selatan (JLS), jalan desa ini menghubungkan dengan Desa Alim dan Peranap, “kondisi jalan rusak seperti ini sudah dibiarkan sangat lama,” kata Ape, salah seorang warga pada hari senin (12/03/18).
“Tepatnya sejak pertengahan bulan Januari 2018 lalu, jalan rusak tidak segera diperbaiki,” tambahnya kepada Medinas. Menurutnya, kondisi jalan rusak kian diperparah dengan banyaknya kendaraan berat yang melintas di tempat itu
“Saat musim panen sawit, banyak truk yang melintas di jalan ini, sedangkan saat ini banyak kendaraan offroad seperti jeep dan sepeda motor trail yang melintas meninggalkan tanah basah. Sehingga membuat jalan cepat rusak,” ungkap dia.
Kondisi yang sama terjadi di jalan beberapa desa, di Kecamatan Batang cenaku. Bahkan kondisi jalan di desa itu penuh dengan lumpur, berlubang dan jauh dari kondisi layak. Hal itu diperparah dengan guyuran hujan, membuat kondisi jalan sepanjang hampir 30 kilometer mengalami kerusakan.
“Kami terus mendata sejumlah ruas jalan rusak. Karena kondisi tanah ini berkapur, sehingga rawan terjadi tanah gerak yang mengakibatkan jalan rusak,” ujar B. Simamora. (Aferian)