Intensitas Hujan Tinggi Selama Dua Hari, Tebing Bibir Jalan Timbun Rumah Warga Gerlang

Batang59 Dilihat

Batang,medianasional.id
Kembali terjadi musibah longsor akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi beberapa hari ini, seperti yang terjadi tebing longsor menimpa salah satu rumah milik warga yang tinggal di Dukuh Kradenan, Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Senin (8/2/21) Pagi.

Pasalnya tebing setinggi 6 meter sepanjang 20 meter ini mengalami longsor, sehingga material berupa longsoran tanah menimbun salah satu rumah milik Margono (48) yang berada dipinggir bibir jalan.

Menurut keterangan Danramil 09/Blado Kapten Cba. Suwanto membenarkan adanya tebing yang longsor menimpa rumah warga.

Dijelaskan oleh Danramil, “bahwa tepatnya pada hari minggu tanggal 7 sampai dengan senin tanggal 8 Februari 2021 diwilayah Kec. Blado khususnya Desa Gerlang diguyur hujan dengan intensitas sangat tinggi, sekira pukul 04.00 Wib pemilik rumah Margono (48) terbangun dari tidurnya kemudian menuju ke dapur karena curiga adanya suara gemercik air di belakang rumah.

“Ternyata setelah dilihat, air sudah mengalir masuk ke dalam rumah melewati bagian dapur, sehingga Margono bersama keluarganya segera lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri”.

Lanjut Danramil, “selang beberapa menit, rupanya tebing yang ada disamping rumah setinggi 6 meter dengan panjang 20 meter serta ketebalan 50 centi meter tiba-tiba longsor dari atas dengan cepat dan menimpa rumah milik Bapak Margono dengan luas bangunan 8 x 10 meter persegi.

“Melihat kejadian itu Margono langsung melapor kepada Kepala Desa Gerlang dan diteruskan ke Babinsa Gerlang Serma Hermansyah”. Jelasnya

Selanjutnya Danramil 09/Blado melaksanakan koordinasi dengan Kades Gerlang, polsek dan Camat Blado serta instansi terkait untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan keluarga Bapak Margono.

kemudian Kapten Wanto memerintahkan anggota Koramil 09/Blado Dim 0736/Batang untuk melakukan pengecekan diokasi kejadian tersebut.

Babinsa Desa Gerlang Serma Hermansyah saat dikinfirmasi juga membenarkan kejadian tanah longsor tersebut, Ia juga sudah menghimbau kepada warga yang rumahnya berada di bawah tebing supaya mengungsi ketempat saudara, karena menurut BMKG intensitas hujan diwilayah Kab. Batang masih sangat tinggi, diperkirakan sampai akhir bulan Februari nanti.

Dihimbau warga yang berada didaerah dataran tinggi waspada akan datangnya hujan lebat yang disertai dengan angin kencang, “Ucap Herman”.

Saat kejadian tidak terdapat korban jiwa, karena Bapak Margono beserta keluarga sudah bangun dari tidur dan sempat keluar rumah sebelum rumah tertimpa longsoran tanah, untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).

Dihimbau kepada warga supaya siaga dan jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan, perlu diadakan pos kampling untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor susulan. Red (Pen 0736/Batang)
# Sukirno.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.