Ambon, medianasional.id – Pada Rabu (06/03/24), di Balai Negeri, Politeknik Negeri Ambon (Polnam) menggelar inovasi yang menginspirasi dalam rangka PENERAPAN IPTEK MASYARAKAT MITRA BINAAN (PIM2B).
Tim pelaksana yang dipimpin oleh Ketua Amelia Wairatta, A.Md.,S.T, bersama dengan anggota Izaac Hendrik Keppy, A.Md.,S.T, dan Friets Marthin Wattimena, menyajikan solusi baru untuk mendukung usaha kuliner di Negeri Tawiri.
Dalam penjelasannya, Amelia Wairatta, A.Md.,S.T, menyampaikan bahwa, inovasi ini merupakan hasil dari kolaborasi dengan para pedagang kecil. Booth container yang dibuat oleh Jurusan Teknik Mesin Polnam memberikan solusi bagi pedagang kecil dengan memberikan kenyamanan dan kebersihan yang lebih baik.
” Awalnya, pedagang hanya menggunakan meja terbuka, tanpa tempat duduk yang memadai, dan rentan terkena cuaca. Namun, inovasi ini melindungi penjual sementara produknya tetap terjaga dengan adanya etalase penjualan yang memastikan kebersihan dan kenyamanan bagi pembeli,” ujarnya.
Amelia juga menambahkan bahwa, inovasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi para penjual dan memajukan usaha kuliner Kota Ambon. Dengan harapan, akan adanya kerjasama lebih lanjut dengan mitra-mitra lainnya.
” Kami dari Tim Polnam juga berencana untuk terus mengembangkan solusi-solusi baru yang dapat membantu meningkatkan industri kuliner melalui pembuatan booth yang lebih termodifikasi,” tuturnya.
Menurut pernyataan dari Dady Mairuhu, ST., MT sebagai Direktur Politeknik Negeri Ambon, tujuan utama dari penelitian dan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Hasil dari survei yang dilakukan menjadi dasar untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam penyelesaian berbagai permasalahan.
“Ini tentu terkait dengan hasil yang dibuat lewat penelitian pengabdian masyarakat dari dosen-dosen dan mahasiswa di Politeknik. Tujuan kami adalah penelitian dan pengabdian harus bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Mairuhu.
Di tempat yang sama, Pejabat Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., menjelaskan bahwa, saat ini sedang dilakukan proses penyerahan bantuan kepada Negeri Tawiri, di Balai Negeri.
Wattimena juga menyampaikan apresiasi dari Pemerintah kepada Politeknik Negeri Ambon (Polnam), sambil menekankan pentingnya peran perguruan tinggi, dalam mendorong kemajuan masyarakat.
“Kami akan menilai nilai dari kontainer yang diberikan, dan kemudian akan melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk pesan kepada masyarakat,” terangnya.
