Ternate, medianasional.id – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara beserta jajaran telah melaksanakan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan tentang Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Peredaran Minuman Keras, Narkoba, Perjudian, Praktek Prostitusi dan Pencurian) dengan sandi “PEKAT KIERAHA I 2019”.
Hal tersebut dengan mengedepankan Penegakkan hukum yang didukung dengan kegiatan Fungsi kepolisian lainnya, untuk menjamin ketertiban, kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat dalam menciptakan serta memelihara situasi kamtibmas dan kondusif menjelang hari raya Idul Adha 1440 H dan Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-74 Tahun 2019 di Wilayah Hukum Polda Maluku Utara.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas AKBP Hendri Badar dalam keterangan perssnya yang di dampingi Kaur Lipprodok Subbid PID Iptu Abdurahman Adam bertempat di Ruang Konferensi Pers Bid Humas Polda Maluku Utara, Jalan Kapitan Pattimuara no 9 Kalumpang, Ternate Tengah, Kota Ternate.
“Operasi Pekat Kieraha I Tahun 2019 ini, Polda Maluku Utara telah melaksanakan terhitung mulai dari tanggal 30 Juli s/d 10 Agustus 2019,” Ucap Kabid di hadapan sejumlah awak media.
Lanjut dikatakan, tempat yang dilaksanakan dalam operasi pekat sebayak 110 Tempat pemeriksaan dalam operasi pekat kieraha I Tahun 2019 Polda Maluku Utara.
“Untuk pelaku yang di amankan saat ini, sebanyak 158 Orang dalam operasi,” tutur kabid.
Selain itu, ia juga menambahkan dalam pelaksanaan operasi Polda Malut dan Jajaran berhasil mengamankan barang bukti berupa 3.424 Kantong Plastik Cap tikus, 164 Botol Aqua Sedang Cap Tikus, 30 Botol Aqua Besar Cap Tikus, 829 Liter Cap Tikus, 19 Botol Bir Bintang, 38 Kaleng Bir Bintang, 29 Botol Bir Hitam, 4 Botol Aqua Sedang CIU, 6 Kantong Plastik CIU, 70 Liter CIU, 3.070 Liter SAGUER.
Sementara, kasus yang di tangani Malut dan Jajaran dari hasil operasi antara lain 2 Kasus Narkoba ( Polda Maluku Utara dan Polres Halmahera Utara) dan 5 Kasus Judi yang terdiri dari Polda Malut sebanyak 1 Kasus, Polres Ternate 2 Kasus, Polres Kepulauan Sula 1 Kasus, Polres Halut 1 Kasus.
Selain itu, lanjut kabid ada juga 21 Kasus Prostitus yaitu Polda Malut dengan jumlah kasus yang di tangani sebanyak 8 Kasus, Polres Ternate 2 Kasus, Polres Kepulauan Sula 3 Kasus, Polres Halut 2 Kasus, Polres Halteng 4 Kasus, Polres Morotai 2 Kasus.
“ Dari Hasil operasi pekat kieraha I 2019 ini yang paling menonjol adalaha miras yaitu 54 Kasus antara lain Polda Malut sebanyak 7 Kasus, Polres Ternate 5 Kasus, Polres Kepulauan Sula 4 Kasus, Polres Halut 7 Kasus, Polres Halteng 9 Kasus, Polres Morotai 5 Kasus, Polres Haltim 8 Kasus, Polres Halsel 9 Kasus,” Pungkasnya (Red)
Safrin
