BATANG, medianasional.id
Wakil rakyat Fraksi PDI Perjuangan yang kini duduk di Komisi XI DPR RI yakni Prof. Dr. Hendrawan Supratikno bersama Otoritas Jasa Keuangan perwakilan Tegal, melaksanakan roadshow di daerah pemilihan Jawa Tengah X meliputi : Kab. Batang, Kota /Kab. Pekalongan dan Kabupaten Pemalang untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat terkait pinjaman online tak berijin.
Dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi selaku narasumber, Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Novianto Utomo beserta rombongan, Forkompimcam Kecamatan Bawang, Kepala desa se kecamatan Bawang atau yang mewakili, tokoh masyarakat setempat. Sosialisasi dilaksanakan di Aula kantor camat setempat Kamis, (23/02/2023)
Politisi PDI Perjuangan sekaligus pengamat ekonomi menuturkan, kegiatan roadshow turun ke grassroot bersama mitra kerja komisi XI DPR RI memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat di 14 kecamatan yang ada di dapil X Jawa Tengah meliputi kabupaten Pemalang, Kota / Kabupaten Pekalongan dan kabupaten Batang.
” Sosialisasi dan edukasi ini dikandung maksud untuk meningkatkan literasi masyarakat, ” ungkap Prof. Dr. Hendrawan Supratikno.
Lebih lanjut, Hendrawan Supratikno menjelaskan, kami bersama otoritas jasa keuangan dalam kegiatan ini melibatkan banyak warga masyarakat, baik dari Forkompimcam kecamatan Bawang serta kecamatan Reban.
Sosialisasi dan edukasi ini juga melibatkan Camat, Danramil dan kapolsek. Kesemuanya memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang seluk beluk industri jasa keuangan.
Prof. Dr. Hendrawan Supratikno berharap, dengan literasi masyarakat yang semakin meningkat, masyarakat tidak lagi tertipu dengan berbagai kejahatan di sektor finansial seperti predator online, investasi bodong, pinjaman – pinjaman yang menjerat sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya bisa memiliki akses keuangan yang lebih baik.
Kepala kantor perwakilan otoritas jasa keuangan Tegal Novianto Utomo mengatakan, akibat maraknya investasi bodong dan banyaknya masyarakat yang menjadi korban daripada investasi bodong dan pinjaman online, otoritas jasa keuangan perwakilan Tegal bersama anggota Komisi XI DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno memberikan sosialisasi teehadap masyarakat di beberapa kecamatan, baik itu di kecamatan di wilayah kabupaten Pemalang hingga kecamatan di Kabupaten Batang.
“Masyarak harus memahami ciri – ciri terkait investasi bodong, dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa menghindarinya, ” jelas Novianto
Lebih lanjut Novianto Utomo menjelaskan, kalau masyarakat sudah mengerti ciri – carinya investasi bodong segera dihindari, caranya ketika ada sms / WA yang aneh – aneh dan tidak masuk di akal mendingan langsung dihapus / dibuang.
Dengan kita tidak berurusan langsung dengan mereka ( investasi bodong) kita lebih kecil resiko terkena iming – iming dari pelaku melalui aplikasi tertentu yang tidak berizin.
” Mencegah lebih baik daripada msengobati itu kalau prinsip di kesehatan, dan prinsip itu tidak beda jauh dengan otoritas jasa keuangan,” ungkap Novianto Utomo,
