HADI NW Ke 68, Wapres RI Apresiasi Sinergi NW dan Pemerintah Bangun Negeri


Lombok Timur, Medianasional.id-Perayaan puncak Hari Jadi ( HADI) ke 68 organisasi Nahdlatul Wathan yang jatuh pada 1 Maret 2021, dirayakan melalui offline dan online. Offline yang hadir terbatas dipusatkan di Masjid Jamik Darul Quran Wal Hadits NW Anjani. Sedangkan untuk online panitia menyediakan aplikasi Zoom Meeting yang diikuti 31 provinisi, Pengurus Wilayah NW se Indonesia yang dibuka dengan pembacaan Hizib bersama.

Wakil Presiden RI , Prof Dr KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya secara virtual mengatakan, dalam momen HADI NW ke 68 akan semakin kuat dalam khittahnya dan terus bersinergi bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun negeri. NW adalah organisasi kemasyarakat Islam terbesar di Pulau Lombok NTB yang didirikan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pada tanggal 1 Maret 1953. Saat ini NW mengelola sejumlah pendidikan dari tingkat TK hingga perguruan tinggi yang perkembangannya cukup pesat.

“Alumninya pun telah cukup banyak yang berhasil menduduki posisi penting di pemerintahan dan lembaga lainnya. Untuk itu, atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan segenap pengurus NW,” Kata KH Ma’ruf Amin , Senin ( 1/3 ).

Wapres berharap, kedepannya NW terus mengembangkan peranan dalam mendidik dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, tidak saja di wilayah NTB namun memperluas jangkaunnya secara Nasional. Hal ini sangat penting karena kualitas SDM yang unggul adalah kunci keberhasilan pembangunan Indonesia.

“Oleh karena itu, pengabdian pendidikan NW terus dikembangkan dan ditingkatkan dalam rangka meningkatkan pembangunan baik daerah maupun Nasional. Karena itu NW memiliki tugas penting menyiapkan SDM yang tidak saja unggul, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta memiliki keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) yang kokoh. Saya juga berharap peran NW sebagai pusat dakwah washatiyah terus dipertahankan dan diperkuat seiring dengan perjalanan dan dinamika masyarakat ,” tandas mantan Ketua Umum MUI ini.

Menurut Wapres, dalam era teknologi digital ini, dakwah dan pendidikan harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini bukanlah satu pilihan tapi sudah menjadi keharusan karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat.

NW yang lahir dari pendidikan pesantren, selain memperkuat masalah pendidikan dan dakwah, juga perlu melakukan upaya –upaya pemberdayaan masyarakat sesuai dengan missi besar NW. dalam kaitan ini NW perlu mengambil peran pemberdayaan masyarakat terutama dalam bidang ekonomi, baik sektor keuangan maupun sektor riil, semisal Baitul Mal wa Tamwil dan koperasi syariah. Sedang disektor riil dapat dikembangkan program seperti one pesantren one produk yang sudah berjalan di banyak daerah.

“Saya ucapkan selamat Hari jadi NW ke 68 semoga terus jaya dalam pengabdian kepada Negara dan bangsa,”tutupnya.

Wakil MPRRI Zulkifli Hasan mengakui bahwa perjuanagn Maulansayikh bersama NW yang dibnetuk telah banyak berkontribusi kepada bangsa sehingga layak disematkan gelar Pahlawan Nasional, sebagai bentuk pengakuan dan perhargaan dari bangsa tercinta ini.

“Sangat layak Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainudin diangkat jadi Pahalwan Nasional, karena jasa-jasa beliau cukup besar,” katanya via meeting zoom.

Ketua Umum PBNW Syaikhuna Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin Atsani, mengungkapkan dalam merayakan HADI tahun ini PB NW sudah menginstruksikan semua warga Nahdlatul Wathan di Nusantara dan bahkan di luar negeri untuk membaca hizib secara serentak yang dimulai pukul 08.00 Wita di tempat masing-masing.

“Pembacaan serentak atau istilah yang kami buat ‘Nusantara Berhizib’, saat perayaan HADI ke 64 pada tahun 2017 lalu, sebagai bentuk kesyukuran atas masih eksisnya organisasi NW yang dirikan Ninikda Maulanasyaikh Pahlawan Nasional asal NTB pada 1 Maret 1953 silam,” urainya.

Lebih jauh Syaikhuna Tuan Guru Bajang, panggilan akrabnya menyatakan, kegiatan secara virtual ini kita lakukan untuk mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19. Selain itu soal vaksinasi, PBNW mendukung penuh dilakukan vaksinasi covid – 19 untuk warga NTB dan Indonesia pada umumnya sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penularan covid-19 secara bertahap.

“Utuk itu PBNW mengimbau warga NTB dan warga Indonesia secara umum tetap mematuhi protokol kesehatan, rajin mengkonsumsi makanan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayuran hijau, rajin olah raga serta senantiasa berpikiran positif,” ajaknya.

Terkait yang disinggung Wapres soal pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan keluarga ditengah pandemi covid 19 ini , PBNW mengimbau kepada masyarakat luas untuk mulai memanfaatkan lahan maupun pekarangan ruang dengan tanaman-tanaman pangan sebagai upaya menghemat pengeluaran Rumah Tangga.

Hadir secara offline, dari kalangan pejabat, Kepala Dinas social NTB H Ahsanul Kahliq, mewakili Gubernur NTB, Kepala BIN Daerah NTB, Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi, Utusan Korem Wirabakti NTB, Kapolres Lotim, Dandim Lotim. Sedang kalangan internal, hadir Rois Am Dewan Musytasar PBNW, Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin AM, Ketum PBNW Tuan Guru Bajang, KH Muhammad Zainuddin Atsani, bersama jajarannya, dan para Masyaikhul Mahad NW Anjani. (herm)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.