Guru Ngaji Penderita Tumor Membutuhkan Uluran Para Dermawan

Pringsewu medinas. com –  Turyati ( 47)  warga , rt02,rw01 Pandansari selatan kecamatan Sukoharjo,kabupaten Pringsewu mengidap tumor mata  kurang lebih selama 7 bulan ini,  kondisinya semakin memprihatinkan karena tumor dikepalanya semakin hari semakin membesar bahkan sa ngat mempengaruhi penglihatan matanya serta pendengaran.

Suyatno, suami Turyati yang hanya berkerja sebagai buruh kuli genteng dan mendapatkan upah yang tidak seberapa itupun belum tentu setiap hari ada yang nyuruh.

Saat kami,  medinas. com bersama Komunitas Pelangi comonty Viaveronic Oktavia mendatangi rumahnya,  Turyati menuturkan meskipun menahan sakit tetap melakukan aktifitasnya mengajar anak anak mengaji di rumahnya, Turyati merasa ikhlas meski tidak di bayar yang penting ada yang mau mengaji tetap saya belajari. ucapnya Senin 20/11/2017.

Selain menanyakan apa yang menjadi keluhan ataupun kendala Turyati untuk melakukan operasi,  Kami juga mengundang kepala Pekon Pandansari Selatan untuk mencari solusi.

Ngadiran Kepala  Pekon pandasari selatan mengatakan bahwa kartu BPJS kelas tiga mandiri yang dimiliki tidak bisa digunakan karena kurang pahamnya soal pembayaran bulanan sehingga menunggak hingga beberapa bulan yang menyebabkan kartu BPJS tidak bisa di fungsikan atau di pakai.

Langkah yang sekarang di lakukan kepala Pekon bagaiman caranya supaya bisa membayar tunggakan BPJS supaya bisa aktif dan di pergunakan untuk melakukan pengobatan atau operasi penyakitnya.”kata ngadiran.

Pengakuan Suyatno suami Turyati upaya pengobatan secara medis sudah pernah dilakukan itupun hanya dilakukan scaning serta diberikan obat hahya sekali ,kemudian karena keterbatasan biaya Turyati melakukan pengobatan secara alternatif tapi tidak ada perubahan justru semakin hari penyakit tumornya semakin membesar.

Turyati saat ini sangat membutuhkan uluran tangan anda,insyaallah satu rupiah dari anda sangat berarti bagi dermawan  yang berkenan untuk membantu memepringankan biaya operasi matanya.*( Jum)