Lampung Barat, Medianasional.id – Kesedihan kembali menyelimuti warga Batubrak, dua warga masyarakat Batubrak meninggal berasal dari dua pekon yang berbeda yaitu Rahmad (52) dari Pekon Balak dan Mastur (54) dari Pekon Sukabumi pasca terpapar Covid-19.
Kabar meninggalnya dua warga tersebut dibenarkan Kepala UPT Puskesmas Batubrak Nezwan, S.KM, dan Peratin Pekon Balak Edison. Jum’at (09/07/2021).
Ketika dikonfirmasi Nezwan menjelaskan bahwa kedua pasien asal Batubrak itu menjalani isolasi di dua rumah sakit yang berbeda.
“Untuk pasien meninggal asal Pekon Balak sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Alimudin Umar (RSAU) Lampung Barat, dan pasien asal Pekon Sukabumi juga sedang menjalani isolasi namun di salah satu Rumah Sakit di Kotabumi Lampung Utara”, ujarnya.
Selanjutnya, persiapan untuk pemakaman jenazah masih terus dilakukan dengan cara protokol Covid-19.
“Kita sedang menunggu kedatangan kedua jenazah, untuk keduanya akan dimakamkan di TPU Pekon masing-masing, di Pekon Balak dan Sukabumi, semuanya dilakukan dengan menggunakan protokol Covid-19,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini Nezwan selaku kepala Puskesmas Batubrak menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk jangan takut.
“Tetap menjalankan protokol kesehatan ikuti dan laksanakan segala anjuran pemerintah, demi kebaikan kita semua,” pungkasnya.
Senada dengan kepala Puskesmas Batubrak, Peratin Pekon Balak Edison ketika ditemui awak media membenarkan ada salah satu warganya yang meninggal hari ini Jumat (9/7).
Edison menyampaikan rasa duka yang mendalam atas nama keluarga dan Aparatur Pemerintahan Pekon.
“Atas nama pemerintahan pekon, kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas neninggalnya salah satu warga saya. Beliau sudah hampir satu minggu menjalani Isolasi di rumah sakit, semoga keluarga yang ditinggalkan di beri kesabaran menerima cobaan yang teramat berat ini,” ungkapnya.
Lebih jauh Edison juga menghimbau kepada warga masyarakat Pekon balak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari segala bentuk kerumunan yang tidak perlu, demi kebaikan kita semua. (Agus irawan)
