Pekalongan, medianasional.id
Dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Perwakilan Tegal menggelar sosialisasi yang bertujuan masyarakat melek informasi terkait pinjaman online yang lagi marak dan banyak memakan korban.
Heriyono Tardjono selaku koordinator tenaga ahli daripada Anggota DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno bersama kepala kantor otoritas jasa keuangan Tegal Novianto Utomo menggelar sosialisasi di Aula kantor Camat Tirto, Kabupaten Pekalongan Jum’at, (24/02/2023).
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala kantor OJK Tegal Novianto Utomo beserta rombongan, Dr. Heriyono Tardjono mewakili Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, Camat Tirto Siswanto, Danramil Tirto, Kapolsek Tirto, kepala desa se kecamatan Tirto atau yang mewakili dan tokoh masyarakat sekitar.
Camat Tirto, Kabupaten Pekalongan Siswanto mengatakan, terimakasih atas kedatangan tamu dari Anggota DPR RI Komisi XI yakni Prof. Dr. Hendrawan Supratikno bersama rombongan ataupun yang mewakili dan Kepala kantor OJK Tegal Novianto Utomo dalam kegiatan ini.
” Ditengah kepungan air menuju kecamatan Tirto, beginilah kondisi diwilayah kami ketika musim penghujan, daerah kami memang sering terendam air,” ungkap Camat Tirto saat memberikan sambutanya.
Lebih lanjut, Siswanto menuturkan, kegiatan sosialisasi ini sangat bagus di tengah kondisi masyarakat seperti ini akibat adanya pandemi covid -19 yang beberapa waktu lalu menimpa kita semua.
Dengan adanya edukasi yang akan di paparkan oleh otoritas jasa keuangan perwakilan Tegal, diharapkan yang hadir ini bisa mengerti ilmu yang didapatkannya dan setelah nanti kegiatan selesai dapat membagikan oleh – oleh ilmu yang bermanfaat ini dapat dibagikan kepada keluarga dan tetangga, agar masyarakat tidak terjerumus dalam Pinjaman Online yang tak berijin / bodong yang justru akan merusak saraf berfikir kita semua.
Sementara itu, kepala kantor perwakilan Tegal Novianto Utomo menegaskan, bahwa masyarakat sekarang ini harus berfikir yang realistis apabila mendapatkan SMS /Whatsupp dari seseorang yang tidak dikenal, dengan memberikan iming -iming imabalan di luar berfikir kita semua mending Informasi itu langsung di hapus.
Terkait dengan pinjaman online ilegal, Novianto mengatakan, perusahaan penyedia jasa keuangan yang tak berijin ini akan menggunakan berbagai cara untuk menggaet calon konsumennya.
Diantarannya dengan mengirimkan pesan singkat (SMS) atau Whatsapp, dalam pesanya berisi tawaran Pinjaman tanpa agunan dan prosesnya tidak menunggu lama langsung cair.
Lebih lanjut, Novianto Utomo menjelaskan, apabila masyarakat menemukan seperti itu harus berfikir yang rational, agar tidak terjerumus dan terjerat predator online yang ahirnya akan mencekik para nasabah pinjaman online yang tak berijin alias bodong.
” Kalau aduan masyarakat, biasanya bunga pinjaman terus meningkat, dan konsumen biasanya sering mendapatkan teror mengatasnamkan dari perusahaan melalui pesan Whatsupp, bahkan langsung telpon langsung kepada peminjam dengan nada marah – marah dan mengancam, ” tutur kepala kantor otoritas jasa keuangan Tegal.
Mudah – mudahan dengan bekal informasi yang didapat oleh bapak / ibu yang hadir dalam kesempatan ini menjadikan bekal ilmu untuk tidak tergiur dengan iming -iming yang justru akan berakhir dengan menyengsarakan peminjam Pinjol online yang tak berijin.
Dr. Heriyono Tardjono mengingatkan kepada masyarakat jangan mudah tergiur dengan Pinjaman Online yang di kirim pada gadget bapak /ibu semua, tetap waspada dan jangan lengah agar kita tidak menjadi mangsa predator pinjaman online yang tidak berijin.
Dengan kita semua selalu berhati -hati dalam melangkah, insaallah kita semua tidak akan terjerumus baik itu investasi bodong maupun pinjaman online.
