Kendal, medianasional.id Dalam kegiatan Diskusi Kedai Kopi, sebuah kegiatan yang membahas pengembangan wisata di Kabupaten Kendal, Senin (13/8/2018) di Objek Wisata “River Walk” Kecamatan Boja, nara sumber Tenaga Ahli Bidang Perencanaan Pemprov Jateng Ripurno menilai pariwisata di Kabupaten Kendal membutuhkan sinergi dari berbagai sektor dan manejemen profesional dalam pengeloalannya.
“Semua sektor harus harus saling bergandengan tangan membenahi realita pariwisata yang ada soal akses jalan, promosi, kesadaran masyarakat serta kerjasama dengan pelaku wisata lain. Selain itu identitas suatu wilayah objek wisata perlu digali yang bisa menunjukkan ciri khas nya. Misalnya drum blek Kaliwungu,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjut Ripurno, keseriusan dalam menghidupkan dan mengembangkan objek atau potensi wisata harus dimiliki berbagai pihak terkait. Profesionalitas dikatakannya sangat penting agar wisata terus berjalan dan bertransformasi menjadi semakin baik.
Selain itu, akses jalan perlu diperhitungkan terkait denga jalur transportasi yang sudah ada. Sedekat mungkin wisatawan bisa mencapainya dengan tidak terlalu jauh dari akses jalan kabupaten atau kota.
Hal lain yang patut diperhitungkan juga adalah segi pelayanan dan pernak pernik wisata yang ada. “Jangan sampai wisata tea walk Medini suguhan minuman tehnya justru teh dari daerah lain, misaknya,” ujar Ripurno.
Sumber : ( Kominfo / heDJ )
Kontributor : Saerozim
Editor : Puji_Leksono
