Maluku, Medianasional.id – UMKM sebagai Penggerak sektor ekonomi di Maluku di tingkat menengah ke bawah, selalu mampu secara tangguh menyikapi masalah perekonomian, dengan beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi karena UMKM bersama dengan Koperasi memiliki wadah secara khusus dibawah Kementerian Koperasi dan UMKM.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku melalui UPTD Balai Diklat Koperasi dan UKM yang menggelar Kegiatan ” Pendidikan Dan Pelatihan Manajemen Pemasaran Berbasis Jaringan Bisnis (Angkatan VII) ” yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Drs. Muhammad Nasir Kilkoda, dan dilaksanakan di Aula Lantai 8 Hotel Golden Palace, Kamis, 06 Oktober 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Drs. Muhammad Nasir Kilkoda saat diwawancarai awak media di ballroom hotel menyampaikan bahwa UMKM di Maluku dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung kinerja perekonomian lokal, Karenanya pihaknya terus mendukung pengembangan UMKM salah satunya melalui kegiatan pelatihan pendidikan manajemen pemasaran berbasis jaringan bisnis ini yang merupakan kegiatan yang digagas bersama Kementrian Koperasi UKM, yang bertujuan untuk mendorong UMKM dalam mengembangkan usahanya, dengan menjadi sarana untuk beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi bersama secara luas serta dapat meningkatkan daya dukung sesama pelaku usaha dimana merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan usahanya.
“Saya mengharapkan agar para UMKM dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang nanti diberikan bisa mendorong mereka untuk memasarkan produknya baik itu secara lokal maupun secara luas sehingga dapat meningkatkan pendapatannya, serta bagi para peserta sangat penting memiliki NIB dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha dan berlaku selama menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan perundang-undangan,” jelasnya.
Kadiskop dan UKM Promal menjelaskan bahwa peserta yang ikut dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pemasaran Berbasis Jaringan Bisnis di Angkatan VII ini adalah para pelaku usaha mikro dan usaha kecil dari wilayah kabupaten kepulauan Aru sebanyak 35 orang.
Sementara itu PLH kepala UPTD Balai Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Fadhila Marasabessy, SE mengatakan bahwa kegiatan Diklat Manajemen Pemasaran Angkatan VII ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI No.2 tahun 2022 tentang Petunjuk teknis pengunaan Dana alokasi khusus non fisik peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro dan kecil.
“Dengan adanya kegiatan Angkatan VII ini, para peserta mendapatkan banyak manfaat untuk menunjang pengembangan usahanya sehingga semakin baik dan diharapkan terus berinovasi dalam memproduksi produknya sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan manajemen pemasaran yang baik, usaha yang dijalankan jelas dan tepat sasaran sehingga produknya bisa dimaksimalkan dengan baik,” tutup marasabessy.
