Maluku, Medianasional.id – UMKM merupakan pilar terpenting dalam Perekonomian di Maluku dan Pemerintah di Maluku telah menjalankan sejumlah program dukungan UMKM serta Kolaborasi dalam membangun UMKM seperti yang dilakukan saat ini oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku melalui UPTD Balai Diklat Koperasi dan UKM yang menggelar Kegiatan ” Pendidikan Dan Pelatihan Manajemen Pemasaran Berbasis Jaringan Bisnis (Angkatan VI) ” yang bertempat Aula Lantai 6 Hotel Golden Palace, Selasa, 04 Oktober 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Drs. Muhammad Nasir Kilkoda saat diwawancarai awak media di ballroom hotel menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan pendidikan manajemen pemasaran berbasis jaringan bisnis ini adalah kegiatan yang digagas bersama Kementrian Koperasi UKM, yang mana kita ingin mendorong UMKM untuk mengembangkan usahanya, antara lain dengan menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan, sehingga mendapatkan informasi soal peluang, tren,atau informasi bisnis lainnya, kemudian menjadi media promosi ke jaringan yang lebih luas, kemudian membangun kemitraan bisnis, persediaan stock ,bahan baku dan kemitraan lainnya, serta dapat meningkatkan daya dukung sesama pelaku usaha dimana merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan usahanya, jelasnya.
“Saya mengharapkan agar para UMKM dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang nanti diberikan bisa mendorong mereka untuk memasarkan produk yang ada di daerahnya, baik lokal maupun memasarkan produk secara luas sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pemasaran Berbasis Jaringan Bisnis di Angkatan VI ini adalah para pelaku usaha mikro dan usaha kecil dari wilayah kabupaten Buru sebanyak 35 orang, yang mana angkatan sebelumnya terdiri dari, Kota Ambon, Seram bagian Barat, Maluku tengah, Seram bagian Timur, dan Buru selatan,” ujar Kadiskop dan UKM Promal.
Sementara itu PLH kepala UPTD Balai Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Fadhila Marasabessy, SE mengatakan bahwa kegiatan Diklat Manajemen Pemasaran Angkatan VI ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI No.2 tahun 2022 tentang Petunjuk teknis pengunaan Dana alokasi khusus non fisik peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro dan kecil.
Ditambahkannya, pengajar pada kegiatan ini yaitu Pak Ari Prabowo selaku Konsultan dan Praktisi dari Kemenkop, Ibu DR. R.A. Aisah Asnawi, SE.M.Si selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura dan Ibu Nike Lidyastuti, kemudian Pembiayaan kegiatan berasal dari DPA Dinas Koperasi UKM Provinsi Maluku, Sumber Dana Alokasi Khusus(DAK) Nonfisik dan Kecil tahun anggaran 2022.
“Jadi kegiatan di Angkatan VI ini, diharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan kedepannya produk-produknya dapat di pasarkan secara luas sehingga dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan usahanya dan membangkitkan semangat untuk menekuni usahanya. Dengan manajemen pemasaran yang baik, usaha yang dijalankan jelas dan tepat sasaran sehingga produknya bisa dimaksimalkan dengan baik,” tutur marasabessy.
Ditempat yang sama Koordinator Garda Transfumi Kementerian Koperasi dan UKM RI dan juga Presiden KAJI Indonesia, KRT. Ari Prabowo ST.,CF.NLP selaku Narasumber di kegiatan pelatihan ini menjelaskan bahwa pada hari ini di angkatan VI, tiga (3) hari kedepan para peserta akan diberikan materi tentang manajemen pemasaran berbasis jaringan bisnis dimana pesertanya berasal dari kabupaten Buru, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini peserta dapat menjual produknya bukan hanya di Maluku tapi juga diluar wilayah Maluku.
” Saya dari Kemenkop RI dari Garda transfumi akan membantu teman-teman dari Buru yang terdiri dari 35 orang peserta, untuk bisa memiliki NIB, yang mana NIB itu sangat penting sehingga NIB bersifat Nasional dan itu mulai diterapkan dari tanggal 09 Agustus 2021 sampai saat ini, sehingga sekarang wajib untuk akses ke permodalan dan beberapa akses event investasi yang diterapkan di Nasional,” tutupnya.
