Raja Ampat, medianasional.id- Direktur PT.Fadil Anugerah, H. Hakim Cili menyampaikan, sebelum mengunakan Kontrak Tahun Jamak (multi years contract) pada tahun 2022 sampai 2023 nanti, bahwa Pekerjaan Gedung DPRD dan Masjid Raya di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat dikerjakan oleh pihaknya (PT.Fadil Anugerah Red).
Dijelaskan, rata-rata cuman 3 (tiga) bulan dikerjakan dalam setahun, mulai tahun 2018 sampai 2021.”Kalau dihitung kurun waktu 4 (empat) tahun hanya 12 bulan kami bekerja,” kata Direktur PT.Fadil Anugerah.
Ia mengaku, pada 2018 pihaknya melanjutkan pekerjaan Infrastruktur Gedung DPRD yang sebelumnya ditangani oleh pihak lainnya, yaitu Anang. Kemudian Pada 2019 PT.Fadil Anugerah melaksanakan pekerjaan Konstruksi Gedung DPRD dengan nilai sebesar Rp. 9 (sembilan) Miliyar yang bersumber dari APBD.
“Untuk tahun 2020 hanya Rp.1 (satu) Miliyar, kemudian di tahun 2021 senilai Rp.8 (delapan) Miliyar, jadi total keseluruhan Rp.18 (delapan belas) Miliyar,” ungkap Direktur PT.Fadil Anugerah yang dikenal sangat amanah, bertanggungjawab dalam menjalankan kewajibannya selaku pihak ke-3 (kontraktor) saat dikonfirmasi melalui via telephon seluler, Sabtu (28/5/2022) sore.
Lanjutnya, sementara untuk pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Masjid Raya Waisai pada tahun 2018, senilai kurang lebih Rp.8 (delapan) Miliyar, kemudian 2019 kurang lebih dianggarkan Rp.18 (delapan belas) Miliyar.
“Karena ada refocusing anggaran di 2020 karena bencana Covid-19, biaya pekerjaan Konstruksi Masjid Raya menurun Rp.12 (dua belas) Miliyar, kemudian di 2021 nilai pekerjaan Konstruksi Masjid Raya senilai Rp.19 (sembilan belas) Miliyar,” terang Haji Hakim sapaan akrab Direktur PT.Fadil Anugerah.
Menurutnya, persentase pekerjaan Konstruksi Gedung DPRD menurut hitungan pihaknya, saat ini sekira 50 sampai dengan 60% (persen). Untuk Masjid Raya persentase pekerjaannya sekira mencapai 65 atau 70% (persen).
“Kerja dengan niat baik, dengan penuh rasa tanggungjawab pasti hasilnya baik, itu prinsip saya dalam bekerja,” tandas Direktur PT.Fadil Anugerah (Red)
