Dinsos Tulungagung, Salurkan BLT DBHCHT Tahap II, Kepada Para Pekerja Buruh Pabrik Rokok 

Tulungagung187 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung langsung terjun ke lapangan langsung untuk menyaksikan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap ll di Desa Gesikan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Pemberian BLT DBHCHT tahap ll di berikan kepada para buruh Pabrik Rokok Margantara, Rabu (25/10/2023).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung yang menyaksikan langsung penyaluran BLT DBHCHT tahap ll kepada buruh rokok tahap, saat di lokasi menyampaikan, bahwa mulai kemarin hingga minggu kedepan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Sosial dan Bank penyalur telah menyalurkan bantuan langsung tunai atau Bansos DBHCHT Tahun 2023. Sedangkan yang dibagikan untuk hari ini (Rabu 25 /10, red) adalah BLT tahap II.

Dan, menurutnya, sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Tahun 2023, bahwa BLT DBHCHT di Kabupaten Tulungagung, yakni dibagikan dua tahap dan untuk tahap awal telah dibagikan pada dua bulan lalu dan untuk tahap II ini adalah untuk bulan Agustus dan September.

“Jadi yang diberikan masyarakat adalah 4 kali 200 dengan total 800 dan sisanya 200 kali 3 akan dibagikan pada bulan Desember 2023,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung Wahiyd Masrur seraya mengatakan dalam payung hukum didalam pembagian Bansos dua dua tiga, secara bertahap.

Harapannya, BLT atau Bansos yang diberikan itu bisa meringankan beban masyarakat dalam kondisi seperti sekarang ini, seperti lahan pertanian yang mengalami kekeringan dan lain sebagainya.

Saat ini, imbuhnya, dibagikan kepada karyawan atau buruh pabrik rokok yang ada di Kabupaten Tulungagung. Wahiyd Masrur juga menyampaikan, untuk karyawan di luar Kabupaten Tulungagung sudah diberikan pada hari lalu sebesar 3 kali 5 bulan.

“Jadi 300 ribu kali 5 bulan dan sudah dibagikan kepada karyawan. Kebetulan di Pabrik Margantara ini karyawannya cukup banyak, sekitar 750,” jelas Wahiyd seraya mengatakan total yang dibagikan untuk tahap II yang sudah dibagikan ke masyarakat Tulungagung pada 9200 KPM kali 400 ribu kisaran 3,68 miliar.

Kepala Dinas Sosial Tulungagung ini juga menyampaikan, bahwa seiring sejalan dengan bantuan-bantuan yang sudah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung, yakni seperti bantuan lansia sebanyak 175 penerima dan bantuan rentan miskin ekstrem sejumlah 840 penerima.

“Selain bantuan-bantuan yang diberikan kementrian, hari ini (Rabu 25/10, red) juga membagikan bantuan dari UPT Solo (kepanjangan tangan kementrian, red) kepada pengusaha-pengusaha Mikro. Ini juga sebagai bagian dari kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Pemkab Tulungagung,” tambahnya.

Masih kata Wahiyd Masrur, istilah Dering atau Direct Sosial Employment dan ketika pihaknya bareng teman-teman Pilar Sosial seperti Pendamping Sosial dan TKSK, yakni setelah meng esesmen masyarakat, maka bakal kelihatan bahwa bantuan-bantuan yang sudah diberikan, dan mungkin ada pula yang disupport dari program yang lain. Selain esesmen, tim yang ada di lapangan melakukan kegiatan verifikasi dan kualidasi.

“Ketika ditemukan memang perlu support tambahan kegiatan yang lain tentu kami akan mengkomunikasikan dengan Bappeda, Disnakertrans, Dinas Kesehatan dan beberapa OPD lain,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.