Dinkes Tulungagung Hadiri Sosialisasi Telemedicine yang Digelar DPR RI Bersama Kemenkes

Tulungagung322 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menghadiri kegiatan sosialisasi pemanfaatan Telemedicine yang di gelar oleh komisi IX DPR RI bersama Kementerian Kesehatan RI.

Kegiatan Sosialisasi di laksanakan di Gedung Cakra Jaya di Desa Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung,Jawa Timur, Minggu (15/10/2023).

Acara kegiatan tersebut di hadiri oleh Komisi IX DPR RI Nurhadi S.Pd., dr. Amnur R. Kayo, M.KM., Pranata Komputer Ahli Madya Kemenkes RI, Zulfi, MM, Kepala Tata Usaha Kemenkes RI, Bambang Widjatmuko, S.Kom., Analis Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Timur, dr. Aris Setiawan, Kabid Kesmas mewakili Kadinkes Kabupaten Tulungagung dan ada sekitar 600 peserta.

Dalam Sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr. Kasil Rokhmad,MMRS melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr. Aris Setiawan menyampaikan terimakasih kepada semua peserta Sosialisasi Pemanfaatan Telemedicine yang sudah menyempatkan hadir gedung Cakra Jaya di desa Boro.

“Saya disini mewakili kepala Dinkes kabupaten Tulungagung yang pada hari ini berhalangan hadir, ada beberapa hal yang dititipkan beliau (Kadinkes-red) terkait Germas dan Telemedicine,” katanya.

“Dalam kriteria di Germas salah satu indikatornya adalah pemantauan pemeriksaan kesehatan yang dikaitkan dengan kegiatan integrasi terhadap kemajuan teknologi atau pencatatan terhadap pelaporan dalam satu data pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

“Telemedicine di kabupaten Tulungagung sudah terdistribusikan sebanyak 32 USG (Ultrasonografi) dan alat Telemedicine tersebar di seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Tulungagung, yang nantinya bisa dikerjakan oleh dokter-dokter di Puskesmas,” tegasnya.

Lanjut Aris, “untuk pencatatan dan pelaporan data seluruh kegiatan pelaksanaan pelayanan kesehatan sudah bisa diinput oleh temen temen baik di tingkat Puskesmas, tingkat desa Puskesdes maupun Posyandu, sudah bisa di input oleh temen-temen di pelayanan, petugas-petugas kami di lapangan melalui Sistem Informasi Kesehatan Tulungagung (Sinkesta) sudah bisa diinput secara langsung melalui handphone menjadi satu data yang bisa diintegrasikan di Kementrian Kesehatan,” jelasnya.

“Besar harapan kami, untuk integrasi pelayanan kesehatan seperti ini akan terus berlanjut untuk pelayanan pencatatan kesehatan yang lebih baik di wilayah kabupaten Tulungagung,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.