Banyumas, medianasional.id – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas melakukan pengawawasan dan pemeriksaan ketat terhadap hewan sapi atau kambing yang akan digunakan untuk hewan kurban. Hal tersebut dilakukansecara acak menjelang Idul Adha 1439 H.
Kasi Kesehatan Hewan pada Dinkanak Kabupaten Banyumas Jan Ari Rijadi Sealasa (21/8) siang mengatakan, hingga H- 1 Idul Adha sudah ada tiga tempat yang dilakukan pemeriksaan hewan yang akan digunakan untuk kurban. Yakni di Pasar Hewan Ajibarang, Sokaraja dan Penampungan hewan kurban di Karangnanas Kecamatan Sokaraja.
Dari hasil ratusan hewan kurban yang dilakukan pemeriksaan, didapati ada sejumlah sapi dan kambing yang kurang memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban, diantaranya umur yang masih kurang, terdapat luka pada bagian hewan. Seperti pada bagian tanduk dan kulit, bahkan ada bagian telingga yang mengalami cacat.
“Hewan- hewan yang kurang memenuhi syarat untuk kurban agar tidak dijual oleh pemiliknya. Namun demikian petugas tidak menemukan, adanya hewan yang dijual untuk kurban, terkena penyakit,” katanya
Jan ari menambahkan pihaknya sudah melaksanakan pemeriksaan sebelumnya di Pasar Ajibarang, Pasar Sokaraja, dan Penampung hewan di Karangnanas.
“Hasil kami periksa ada beberapa ternak yang tidak layak untuk kurban, seperti tanduknya luka, ada luka di badan dan ada yang kurang umurnya,”kata Jan Ari.
Dinkannak Kabupaten Banyumas, saat ini memiliki dua pos kesehatan hewan, yakni di Banyumas dan Cilongok guna memantau lalu lintas ternak. Pos kesehatan hewan ini, bekerja maskimal untuk memantau agar sapi atau kambing yang dijual tidak mengandung penyakit, terutama penyakit berbahaya.
Kontributor : Parsito
Editor : Dian
