Pj Bupati Buru Bersama Forkopimda dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Gelar Panen Raya Padi Sawah dan Pedet di Buru

Maluku431 Dilihat

Maluku, medianasional.id – Penjabat (Pj) Bupati Buru DR Djalaluddin Salampessy, bersama Forkopimda Buru dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku gelar panen raya padi dan pedet di Desa Waekasar Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru, Sabtu (17/09/2022),

Panen raya merupakan tindaklanjut dari program IP 400 seluas 2.000 hektar yang dicanangkan Gubernur Maluku, Drs Murad Ismail, SH, MH, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Maluku, DR Ilham Tauda, SP, M.Si mengatakan, panen padi hari ini merupakan tindak lanjut dari program IP 400 seluas 2.000 hektar yang telah dicanangkan Gubernur Maluku pada awal Maret 2022 lalu.

“Saat ini pelaksanaan IP 400 memasuki musim tanam ke 3. Berdasarkan ubinan hasil panen kali diperoleh provitas 5,9 ton GKP dimana hasil ini melebihi target provitas 5,5 ton GKG,” kata Tauda.

Selain panen padi, kata dia, pihaknya hari ini juga melakukan panen pedet Sapi serta pelaksanaan Inseminiasi buatan pada ternak Sapi. Dia berharap, program IP 400 pada lahan food estate di Kabupaten Buru, akan meningkatkan produksi beras di Provinsi Maluku.

“Dimana saat ini sampai dengan bulan Juli 2022 mencapai 48.000 ton dan ditargetkan bisa naik 20 persen dibandingkan tahun 2021 lalu dengan adanya program IP 400. Total kebutuhan beras penduduk Maluku saat ini 130.000 ton, sehingga melalui program IP 400 dapat meningkatkan produksi hingga 80.0000 beras ton pada tahun 2022,” jelasnya.

Selain itu, terang dia, untuk meningkatkan produktivitas khususnya kebutuhan pupuk dan alsintan, maka dinas pertanian provinsi akan mengusulkan melalui pembiyaan APBN tahun 2023.

“Semoga tahun depan luasan Food Estate dapat diperluas dari 2.000 hektar menjadi 5.000 hektar agar dapat meningkatkan produksi padi di Maluku melalui program IP 400,” paparnya.

Pihaknya juga akan mendorong pengembangan Sapi di Buru melalui APBD Provinsi sebagai kawasan sentra pengembangan Sapi dengan pola integrasi yakni melalui program Maluku Integration Farming (MI Farming) yang telah dicanangkan oleh Gubernur, yakni integrasi ternak Sapi dengan padi sawah di Kabupaten Buru.

Pada Kesempatan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Buru, DR Djalaludin Salampessy, M.Si, juga menyampaikan, “Hari ini membuktikan bahwa Indonesia tangguh, bahwa Maluku kuat, bahwa Buru bisa, bisa untuk memberikan yang terbaik membangun masyarakat bersama-sama bergotong royong, bersama-sama memberikan kontribusi untuk pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan Negri ini untuk kesejahteraan Indonesia,” ujarnya.

“Tidak ada alternatif lain kecuali manfaatkan lahan-lahan kita yang tidur untuk produksi, kita harus terbiasa untuk mengkonsumsi sawah-sawah kita, padi-padi kita, beras-beras kita, mengkonsumsi keladi kita, pisang kita, singkong kita, peternakan-peternakan kita, dan sisa atau selebihnya bisa kita jual namun tetap kita prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam Negri kita yaitu terhadap kebutuhan-kebutuhan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan bagaimana caranya kita harus mendorong saudara- saudara kita yang ada di kecamatan Bata Bual, kecamatan Fena leisela, yang ada di kecamatan lilialy, dan kecamatan-kecamatan lainnya untuk bisa memanfaatkan lahan kosong, dan secara produktif untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-harinya,” ungkapnya.

Selain itu, Salampessy juga meresponi apa yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Maluku, DR Ilham Tauda, SP, M.Si, terkait dengan langkah-langkah nyata ditahun 2023 yang nantinya dimulai dengan perencanaan, rapat koordinasi, untuk perencanaan pembangunan, bidang pertanian yang akan dipusatkan di Negri Buru tercinta.

Sementara itu, Salampessy juga menyampaikan Pesan dari Gubernur Maluku dan Salam Hangat dari Bapak Gubernur untuk Masyarakat Bupolo (Buru).

“Atas nama Gubernur Maluku, kami sangat mensupport kegiatan ini, dan untuk masyarakat Buru untuk jangan jemu-jemu melaksanakan tugas selaku seorang petani, jangan malas untuk melaksanakan tugas sebagai seorang nelayan atau peternak kemudian Gubernur mengingatkan bahwa di bulan depan Bapak Presiden menjanjikan untuk mengunjungi Negri Buru tercinta dan Gubernur juga menjanjikan bahwa di bulan Oktober akan balik lagi ke Negri Bupolo(Buru) untuk melihat aktivitas pertanian dan irigasi terutama bendungan wayambo,” pesan Gubernur Maluku Drs.Murad Ismail,SH, MH.

“Untuk itu, setelah ini kita harus melakukan rapat-rapat koordinasi, Ia menghimbau kepada masyarakat untuk dengan sepenuh hati membersihkan lingkungannya dari sekarang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap apa yang menjadi perhatian, Saya sebagai (PJ) Bupati Buru juga memberikan perhatian khusus untuk para camat, kepala desa yang hari ini hadir yang telah memberikan support untuk terlaksananya kegiatan ini,” pungkas Salampessy.

Selanjutnya, Ia juga menyampaikan kepada Ketua DPR Provinsi Maluku, yang diwakili oleh Anggota Komisi II DPRD Maluku, Asis Hentihu untuk memperjuangkan wilayah Bupolo.

“Tolong bisa memberikan dukungan kepada wilayah Bupolo, liat kepada ternak-ternak kita yang gemuk-gemuk ini akan memberikan produktivitas bagi Bupolo untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Bupolo, hamparan padi yang luas ini yang mulai menguning akan memberikan harapan bagi kehidupan kita, Ia berharap kontribusi dihari ini dapat memberikan dampak yang luar biasa di Negri Bupolo tercinta,” tutup (Pj) Bupati Buru, DR Djalaludin Salampessy, M.Si.

Turut hadir Penjabat (Pj) Bupati Buru, DR Djalaludin Salampessy, M.Si, Forkopimda Kabupaten Buru, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Maluku, DR Ilham Tauda, SP, M.Si, Anggota Komisi II DPRD Maluku, Asis Hentihu, Kepala BPTP Ambon pimpinan instansi vertikal dan OPD Kabupaten Buru, petani, poktan, dan penyuluh pertanian.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.