Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Acuh Terhadap Pelanggaran ASN

Pekalongan101 Dilihat

Kajen,medianasional.id.
Tercorengnya marwah dunia pendidikan Kabupaten Pekalongan akibat ulah guru inisial KTA beralamatkan di Desa Talun Kec.Talun dengan inisial AN yang beralamatkan di Desa Krompeng Kec. Talun.

Perbuatan tersebut dibenarkan oleh Khaliri Kepala Sekolah, dalam peryataannya ia menjelaskan adanya hubungan kasmaran antara dua pengajar Guru SD Negeri 01 Batursari, dan saat ini Guru perempuan yang status honorer sudah berhenti mengajar, bahkan kedua belah pihak sepakat akan menyelesaikan permasalahan ini secara kelurgaan,”terang Khaliri.

 

Informasi yang berhasil dihimpun dari awak media dari beberapa nara sumber yang tidak berkenan disebutkan namanya menyampaikan, awalnya Guru inisiasi ATK menyetujui ganti rugi kompensasi sebesar Rp.100 juta namun akhirnya mengikari, yang selanjutnya disepakati dan sudah diterima pihak suami dari Guru inisial AN sebesar Rp.25 juta,”benarnya.

Dalam kaitan pemberian sanksi dirasa pihak Dinas Pendidikan Kab.Pekalongan lamban merespon terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan Oknum Guru SD Negeri 01 Batursari Talun Kab. Pekalongan.

Guna mengetahui langkah yang sudah lakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pekalongan, awak media mencoba konfirmasi via Whatsapp kepada Dra. Siti Masruroh, M.Si, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pekalongan ia menjelaskan,”bahwa sudah dijadwalkan proses pemeriksaan dan klarifikasi, tapi karena bidang yang menangani terkena covid -19, dan harus isolasi mandiri, jadi ada reschedule. Selanjutnya pembinaan sudah dilakukan melalui korwil,” ucapnya.

“Ia menambahkan, dari hasil konsultasi dengan BKD Diklat, penanganan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari atasannya langsung, sekarang masih dalam tahapan pemeriksaan dan penyusunan laporan dari hasil pengembangan pemeriksaan oleh atasannya langsung, saat ini kami masih menunggu hasilnya,”terangnya.

Reporter : Sofyan Ari / Sukirno.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.