Malang, redaksimedinas.com – Seorang Warga Tebo Tengah No 56 Rt 04 Rw 01 Desa Mulyorejo Kecamatan Sukun bernama Sri Arti (56) dilaporkan keluarganya ke Polsek Sukun karena tidak pulang saat mencari anaknya, serta diunggah ke Media sosial (medsos).
Diceritakan saudaranya Jumiati, “saat itu korban sambil membawa payung berwarna merah sehabis maghrib hari Rabu (24/01) lalu, cuaca memang hujan dan Ia mencari anak ragilnya bernama Dela Rama Putri Rahmawati (16) yang sedang bermain di rumah saudaranya”, tutur Jumiati.
“Namun yang dicari sudah di rumah, malah Sri Ati sampai malam nggak pulang. Karena keluarga merasa curiga, dicarinya ke sana ke mari nggak ditemukan. Keluarga merasa khawatir terjadi apa-apa, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sukun serta diunggah ke medsos kalau ibu Sri Arti semalam tidak pulang”, imbuhnya.
Hari Kamis (25/01), sekitar pukul 15.00 wib, warga sekitar menemukan payung merah yang dibawa korban malam itu di lereng jembatan Tebo tapi untuk korban sendiri nihil. Keluarga semakin curiga jangan -jangan korban saat mencari anaknya terpeleset ke lereng sungai kalisat di bawah jembatan Tebo, di samping itu korban punya penyakit pikun.
Warga masyarakat mencarinya di kalisat namun nihil hasilnya. Sekitar pukul 18.45 wib, ada info di sungai Metro Kepanjen ditemukan mayat perempuan dan setelah dicek ke kamar jenazah memang benar korban adalah Sri Arti. Dugaan saat hujan lebat korban terpeleset dan saat itu kalisat sedang banjir dan korban hanyut terbawa arus sampai ke sungai metro Dusun Lemah abang Desa Dilem Kepanjen Kabupaten Malang. (Sunarto)
