Desa Kedunggading Masuk 5 Besar Terbaik Giat Gotong Royong Di Kabupaten Kendal

Kendal140 Dilihat

Kendal, medianadional.id Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal tahun 2019 ini maju ke tingkat provinsi pada kompetisi desa pelaksana terbaik gotong-royong dan berhasil masuk 5 besar bersama desa/kelurahan dari kabupaten/kota lainnya. Dalam waktu dekat Desa kedunggading akan melakukan paparan diajang kompetisi tersebut. Prestasi yang membanggakan ini karena banyak melakukan berbagai lompatan dan terobosan program kreatif, inovatif untuk membangun desa guna mewujudkan desa mandiri.

Kepala Desa Kedunggading, Budiyono, mengatakan, pada kompetisi sebagai desa pelaksana terbaik gotong royong itu, desanya mendapatkan kepercayaan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Kendal untuk maju dalam kompetisi tersebut. Sebelumnya di tahun lalu desa dengan luas wilayah 188.628 hektar itu dinobatkan sebagai desa pelaksana terbaik gotong royong tingkat kabupaten.
“Jadwalnya pada Senin (11/3) mendatang, kami didampingi dinas terkait akan melakukan pemaparan. Desa lainya yang juga akan melakukan pemapaparannya seperti dari Kabupaten Kebumen, Pati, Sukoharjo dan Pekalongan. Untuk kelurahanya dari Kota Pekalongan, Semarang dan Magelang. Kami mohon doa restunya masyarakat Kendal agar bisa mempersembahkan yang terbaik dalam kompetisi itu. Sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Kendal,” katanya, Jumat, 8/3/2019, lalu.

Budiyono, mengungkapkan, prestasi yang diperolehnya itu justru semakin memacunya untuk terus melahirkan berbagai program-program kreatif inovatif untuk membangun desanya guna mewujudkan desa mandiri. Seperti program unggulan jimpitan berbasis lingkungan. Program unggulan yang baru berjalan selama satu tahun itu mempunyai kemanfaatan yang secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat desa. Program unggulan jimpitan ini mampu merubah cara berfikir bagi warga agar dalam membangun desa tidak terpatok hanya pada dana desa (DD).
“Program jimpitan dengan nominal Rp 500 rupiah ini dapat digunakan untuk membangun lingkungan masyarakat. Misal, untuk penataan penerangan jalan lingkungan, pengadaan tempat sampah, pembuatan pagar rumah dan penyediaan pot-pot untuk tanaman serta stimulan pengembangan pelaku usaha kecil menengah di desanya,” ungkapnya.
Budiyono,

Dirinya menambahkan, jimpitan yang juga menjadi program unggulan dari Desa Kedunggading itu diberlakukan pada setiap rukun tetangga (RT). Semua penggelolaan hasil jimpitan dan pemanfaatnya dari desa sepenuhnya diserahkan kepada setiap RT di Desa Kedunggading. Desa ini merupakan salah satu dari 12 desa di wilayah Kecamatan Ringinarum, yang terletak 3 KM ke arah timur dari kota Kecamatan, mempunyai 34 RT dengan jumlah dusun 5 dan RW 5. Namun dari 34 RT yang ada, baru 90 persen yang menerapkan program unggulan jimpitan itu. Sisanya, 10 persen atau sekitar 4 hingga 5 RT yang belum menerapkannya.
“Program jimpitan ini selain terpenuhinya kas RT, RT juga bisa mandiri dalam penataan lingkungannya. Manfaat non fisik lainnya, pemberdayaan simpan pinjam dan pengembangan bagi kelompok pertanian. Desa juga akan memberikan reward bagi RT terbaik dalam pengelolaan jimpitan dan penataan lingkungan. Reward diberikan berupa pembangunan fisik seperti rabat beton dan lainnya yang jadi program prioritas RT,” pungkasnya.

Repoter: mustofa
editor. : saerozim

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.