Batang, medianasional.id
Menindak lanjuti Keppres Keputusan Presiden No 7 Tahun 2020 perihal pembentukan gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 hingga ke desa – desa, dan juga menindaklanjuti video conference Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH.MIP pada Senin, (23/3/2020) terkait antisipasi penyebaran virus Corona di Kabupaten Batang khususnya dan Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.
Pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH.MIP pada Rabu (25/3/2020) pukul 17. 30 WIB yang menyatakan bahwa di wilayah Provinsi Jawa Tengah tadi malem yang positif Covid 19 berjumlah 38 orang di rawat di rumah sakit 34 orang, dan meninggal dunia sejumlah 4 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2858 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 257 orang.
Melihat bertambahnya korban akibat virus Corona di wilayah Jawa Tengah dengan pesat, Wakil Bupati Batang Suyono pada Kamis, (26/3/2020) berangkat dari Rumah Dinasnya langsung turun kedesa – desa untuk memberikan himbauan langsung baik melalui pengeras suara di tempat ibadah seperti masjid, maupun secara langsung mendatangi kantor desa yang di kunjungi.
Safari Wabup Suyono adalah dalam rangka kepedulian dan kecintaan terhadap warga masyarakat di wilayah Kabupaten Batang agar terhindar dari virus Covid 19, Paling tidak bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona apabila warga masyarakat tinggal di dalam rumah, seandainya pergi keluar rumah pun yang di rasa sangat penting yang tidak bisa di tunda kepentingannya.
“Di awali dari desa Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Subah dan di akhiri sosialisasi di wilayah Limpung,” Ungkap Wabup Suyono.
Lebih lanjut Suyono menjelaskan, Bahwa demi rasa sayang dan kedekatan terhadap warga masyarakatnya, Serta menindak lanjuti himbauan dari Gubernur Ganjar Pranowo untuk membiasakan cuci tangan sehabis keluar dari rumah, di karenakan saat pergi keluar rumah di khawatirkan bersentuhan dengan benda – benda yang terkena virus Corona. Untuk itu, secepatnya di lakukan pembersihan dengan melakukan cuci tangan dengan sabun, agar kuman virus Covid 19 itu bisa mati dan tidak menyebar.
“Semoga dengan adanya sosialisasi antisipasi dan bahaya virus Covid 19 yang dilakukan di tempat – tempat ibadah dan balai desa – balai desa, Masyarakat sadar akan pentingnya himbauan pemerintah untuk tinggal dirumah sampai dengan batas waktu yang belum di tentukan agar menghentikan laju berkembangnya virus Corona tersebut.” Beber Wabup Batang Suyono.
Ia juga menuturkan, Walaupun belum ada korban jiwa di wilayah Kabupaten Batang akibat virus Covid 19 tersebut, Namun kewaspadaan dan kehati-hatian untuk menjaga kontak fisik dari lawan bicara minimal 1 meter atau secukupnya yang dirasa aman, seandainya kita terpaksa berinteraksi dengan lain orang.
“Jagalah kebersihan yang di awali dari diri sendiri, baik kebersihan dalam rumah, maupun kebersihan lingkungan rumah, sebagai mana di ajarkan dalam agama Islam yakni Kebersihan adalah sebagian dari iman, ” Pungkas Wakil Bupati Batang Suyono.
Reporter yang : Puji_Leksono
