Sumedang, medianasional.id – Untuk memutus mata rantai Covid-19, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, S.E.,M.Si didampingi Pasi intel Kodim 0610/Sumedang Kapten Arm Alit Efendi,Pasi Ops Kodim 0610/Sumedang Kapten Inf Dadang Sopyan, meninjau penyekatan pembatasan mudik di perbatasan Kabupaten Sumedang-Majalengka,sumedang -Indramayu,Sabtu (08/05/2021).
Dandim 0610/Sumedang Letkol inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si mengatakan,Mudik adalah tradisi umat muslim Indonesia yg tdk akan pernah hilang.kenapa ada larangan dari pemerintah? Karena kondisi Pandemi Covid 19 saat ini yang belum bisa teratasi dan dikhawatirkan akan semakin membahayakan jika mudik dilaksanakan (Data dan Fakta sudah ada) sehingga perlu kebijakan yang tepat untuk mengatasinya.
Narasi “Larangan Mudik” dari Pemerintah harus kita pahami dan kita laksanakan untuk selanjutnya kita pahamkan masyarakat kita. Inplementasi larangan mudik oleh TNI dan Polri dilaksanakan dengan membuat Pos pos penyekatan disetiap titik yg dianggap bisa dilewati pemudik ,cara penyanmpaian nya harus Tegas, humanis, solutif dan tetap menjaga kebersamaan dan persatuan.
“Mari kita laksanakan tugas dengan sebaik2nya, tulus ikhkas dalam pengabdian kita.Mudah mudahan jadi amal ibadah kita terlebih dalam bulan Ramdhan.Selamat bertugas, tetap semangat, tetap sehat, tetap kompak, saling mengingatkan dan melengkapi. Didalam melaksanakan tugas dilapangan,” pungkas Dandim.
Reporter : Tyo
Editor : Drajat
