Cilacap, medianasional.id – Banyak yang belum tahu, seluk beluk wilayah Desa Panikel dan desa-desa lain yang berada di wilayah Kecamatan Kampung Laut. Desa-desa tersebut merupakan daerah yang terbentuk dari tanah timbul akibat adanya sedimentasi Segara Anakan.
Seiring perkembangan zaman desa-desa tersebut kini terus berkembang menjadi satu wilayah, belakangan timbul berbagai permasalahan salah satunya permasalahan batas wilayah Desa.
Agar tidak terus berlarut dan menimbulkan konflik di masyarakat, Babinsa Panikel, Koramil 09 Kawunganten, Kodim 0703 Cilacap, Serda Tumino melakukan mediasi agar permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah untuk mendapatkan keputusan yang tepat.
Pernyataan itu disampaikan dirinya saat menghadiri rapat koordinasi tingkat Desa terkait permasalahan batas wilayah Desa Panikel yang dilaksanakan di Balai Desa Panikel Kecamatan Kampung Laut, Kamis (18/6).
Menurut Babinsa, untuk menyelesaikan suatu permasalahan selain melalui musyawarah juga harus dibarengi pola pikir yang positif dan kepala tetap dingin, bukan malah sebaliknya mengedepankan emosi yang akhirnya menimbulkan permasalahan baru.
“Saya yakin setiap permasalahan dapat diselesaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya juga berharap melalui forum ini, nantinya akan menghasilkan keputusan yang tepat, sehingga tidak ada yang di rugikan baik untuk desa kita sendiri maupun untuk desa sebelah.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Panikel Sumaryo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan berharap kedatangannya dapat menyumbangkan pemikiran guna menyamakan persepsi terkait batas wilayah Desa sehingga menjadi semakin jelas.
“Sumbangsih pemikiran saudara-saudara saat ini sangat kita butuhkan, makin banyak pendapat yang disampaikan diharapkan akan membawa titik terang dan semakin memperjelas batas wilayah desa Panikel,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan Kepala Desa Sumaryo, Babinsa Serda Tumino Babinkamtibmas Brigadir Dhani, Ketua BPD Sutarjo, Sekdes Eko Cahyono beserta seluruh perangkat Desa.
Reporter : Endar
Editor : Tio
