Bupati Wihaji Usulkan 600 CPNS Ke Menteri  Pendayagunaan  dan Reformasi Birokrasi

Jawa Tengah64 Dilihat

 


Batang, redaksimedinas.com – Pemerintah Kabupaten Batang masih membutuhkan banyak Aparatur Sipil Negara ( ASN ) atau Pegawai Negeri Sipil, pasalnya di setiap tahunnya ada 200 sampai dengan 300 pegawai negeri sipil yang pensiun.

Dengan kekurangannya ASN diwilayah Pemkab Batang akan berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan, terutama di bidang pendidikan yang mengalami kekurangan guru, padahal pendidikan merupakan salah satu tolak ukur Indek pembangunan Manusia.

“ Kita masih butuh banyak ASN, karena setiap tahunnya dari 200 sampai dengan 300 ASN yang pensiun sedangkan Pemkab belum ada penerimaan pegawai baru, untuk itu saya berinisiatif mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Apartur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.”  Kata Bupati Batang Wihaji di Batang Rabu, 14/3.

Ia juga menjelaskan untuk usulan CPNS sebanyak 600,  hal ini mendasari kurangnya ASN yang ada di Kabupaten Batang, namun kita juga belum mengetahui secara persis kuota yang akan di berikan Pemkab Batang.

“ Kita sudah usulkan CPNS khususnya untuk pendidikan atau guru, kesehatan dan di lingkungan Pemkab, karena selama ini di masing – masing OPD rata – rata kekurangan SDM.” Kata Wihaji

Banyak di Organisasi Perangkat Daerah yang kekurangan SDM sehingga pegawainya harus merangkap –  rangkap lanjutnya, hampir semua OPD kekurangan pegawai karena sudah tua yang  masuk masa pensiun padahal pekerjaannya banyak.

“ Di OPD kami di jabatan kasi harus merangkap staf juga, dan sebenarnya ini juga kebutuhan yang mendesak terutama  bidang pendidikan dan kesehatan.” Pinta Wihaji

Namun usulan tersebut kita juga melihat kemampuan keuangan pemerintah daerah, dan usulan tersebut kita lebih banyak pada tenaga guru, karena memang program dulu seperti Inpres banyak mengangkat guru dan boomingnya di tahun 2018 -2019.

“ Yang dulu diangkat besar –besaran sekarang pensiun besar – besaran, maka rata – rata khususnya SD guru PNSnya tinggal dua sampai tiga, ada pula di SMPN 4 Pranten yang PNS nya hanya kepala sekolahnya saja .” Kata Wihaji (50N /3D0)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.