Batang, medianasional.id
Dalam rangka membuat birokrasi bersih di lingkungan Rumah Sakit Umun Daerah dan guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Bupati Batang Wihaji dan Direktur Rumah Sakit Daerah Kalisari Batang dr. Bhekti Mestiadji menandatangani komitemen zona integritas wilayah Bebas dari korupsi ( WBK) dan wilayah birokrasi bersih serta melayani (WBBM).
MoU Nota Kesepahaman yang di lakukan oleh Bupati dan Direktur RSUD Kalisari di halaman kantor tersebut, Nampak dalam Penandatangan zona tersebut Wakil Bupati Batang Suyono, Wakapolres Batang Kompol Hartono, dan Kasi Datun Kejaksaan Negeri Batang Dista Anggara dan karyawan lainnya Rabu, ( 21/8/2019).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji mengatakan, bahwa sudah menjadi kewajiban bagi semua intitusi pemerintahan berkomitmen membangun zona integritas, yakni bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih serta melayani.
“Saya bangga dan senang adanya komitemen WBK dan WBBM di RSUD Kalisari Batang, sebagai pelayanan dasar masyarakat yang tidak hanya seremonial saja tapi benar – benar diaplikasikan,” Ungkap Bupati Wihaji.
Komitmen ini harus terus jalankan bahkan harus lebih baik lagi, dari sebelum dicangkanya zona WBK, WBBM dan sesudah harus ada kejelas lebih serius.
“Zaman sudah berubah dan masyarakat pun sekarang pintar – pintar dan kritis, maka harus terus melakukan inovasi dan kreatif dalam pelayanan yang cepat, tepat dan sederhana, namun sesuai dengan (SOP) standar operasional prosedur kesehatan,” Beber Bupati.
Ia juga menghimbau kepada jajaran RSUD yang harus tetap mendengarkan saran dan kritik dari masyarakat dalam segi pelayanan, karena hal tersebut sebagai bagian dari perbaikan dalam pelayanan terhadap masyarakat pasien.
“Jangan anti kritik, karena disini orang sakit semua butuh perhatian, senyum sapa dari petugas rumah sakit, dari satpam, perawat, bidan dan dokternya bahkan petugas kebersihanya,” pinta Bupati Batang Wihaji.
Direktur RSUD Kalisari Batang dr Bhekti Mestiadji dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa RSUD Batang berusaha berbenah diri untuk menjadi rumah sakit yang bersih dan melayani sepenuh hati, oleh karena itu kita komitmen membangun zona WBK dan WBBM.
“Ada 700 karyawan RSUD, kita telah menyeleksi 13 orang guna menjadi kader untuk agen perubahan yang bisa memberi teladan kepada yang lainnya untuk berprilaku baik, disiplin, dan taat terhadap peraturan dan perundang – undangan,” jelas dr. Bhekti Mestiadji.
Dengan adanya zona ini diharapkan bisa merubah pola pikir semua jajaran RSUD, bahwa kita sudah bersumpah untuk memberikan pelayanan yang terbaik ataupun prima terhadap para pasien yang berobat.
“RSUD Batang terus melakukan upaya untuk meraih Akreditasi rumah sakit, ini merupakan sebuah proses penilaian dan penetapan kelayakan rumah sakit yang di nilai berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh lembaga independen akreditasi Kementerian Kesehatan,” Pungkas Direktur RSUD Kalisari Batang.
Reporter : Puji_L
