Bungo, medianasional.id – Akibat curah hujan yag ting seama dua hari berturut turut, banjir kembali menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Bungo, utamanya di seputaran kota Bungo. SDN 60 Bungo menjadi salah satu wilayah yang terkena banjir kali ini. Wilayah itu seakan menjadi wilayah langganan banjir. Usai menghadiri acara di Sungai Bengkal kabuaten Tebo, Bupati Bungo H Mashuri langsung turun meninjau banjir di SDN 60 Cadika Bungo.
Dia tak datang sendiri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Thamrin, Camat Rimbo Tengah, Novalia dan Kepala Bappeda Afrizal tampak mendampingi. Sempitnya drainase menjadi biang. Bupati ingin saluran air ini diperlebar dan diperdalam untuk mengurai air agar tak meluap.
H Mashuri meminta Camat untuk koordinasi dan musyawarah dengan warga dan bebrrapa ketua Rukun Tetangga (RT) di lokasi banjir. Hamas berharap warga merelakan tanah di titik krusial saluran air ini sehingga nantinya bisa diperdalam dan dilebarkan.
Camat Rimbo Tengah, Novalia, saat dikonfirmasi mengatakan, tadi sore dirinya dan sejumlab warga dan pengurus RT sudah bertemu. Musyawarah resmi akan dilakukan malam besok.
” Tadi kan ada kepala Dinas PU juga kan. Pak Bupati minta ini Ini dilebarkan. Kita diminta musyawarah, dan malam besok kita akan musyawarah dengan warga terkait ini. Kita tentu berharap pelebaran saluran air bisa dilakukan,” terang Novalia.
“Nanti pemerintah bisa bekerja setelah musyawarah dengan warga. Dalam hal ini Dinas PU nanti akan bekerja sesuai hasil kesepakatan dengan warga,” imbuh Novalia.
Novalia menyebut, saluran air di penghujung yang memang sempit. Drainase dari atas, sebutnya, tak begitu masalah. Maka pelebaran drainase di penghujung menjadi solusi paling tepat.
“Yang di ujung sekali tersangkut. Banyak air di ujung, tak tertampung jadinya,” tutupnya. (fa)
