Banyumas, medianasional.id – Bupati Kabupaten Banyumas Ir. H. Achmad Husein membuka TMMD Sengkuyung Tahap II tahun anggaran 2022 Kodim 0701/Banyumas dengan upacara bersama di lapangan desa Klinting Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas yang ditandai penandatanganan naskah TMMD dan pemukulan Kentongan, (26/07/2022).
Turut hadir dalam upacara tersebut Letkol inf Candra S.E., M.I.Pol., (Kasrem 071/WK), Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono (Dandim 0701/Banyumas), Kombes Syarif Rahman (Ka SPN Purwokerto), AKBP Kristanto Yoga Darmawan.S.I.K.M.Si (Wakapolresta Banyumas), Ir. Didi Rudwianto, S.H., M.Si. (Asisten Pemerintahan dan Kesra/Aspemkesra Sekda Kab. Banyumas)., dr. Budi Setiawan (Ketua DPRD Banyumas), R. Raharjo Yusuf Wibisono, SH., MH (Kepala Kejaksaan Negeri Banyumas), Lydia Dewi Diah Rahayu N, S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Negeri), Eko Heru Surono, S.Sos (Ka Bakesbangpol Kab. Banyumas)., Drs. Setia Rahendra, M.Si. (Kasatpol PP Banyumas), OPD Kab. Banyumas, Camat se-Kab. Banyumas, Para Danramil dan Pasi Jajaran Dim 0701/Banyumas, Kepala Desa Se-Kec. Somagede, Para Tomas, Toda dan Toga.
Pada kesempatan itu Bupati Banyumas membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah bahwa hari ini spirit kegotong royongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam aksi nyata melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 114 dan Sengkuyung Tahap ll Ta. 2022.
Program TMMD telah menjadi bagian cara merawat dan mengangkat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran mewujudkan daulat pangan dan energi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah Pusat saja, TNI / Polri saja, atau pemerintah Daerah saja. Semua mesti keroyokan dan semua mesti bersinergi serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.
Sinergitas dan kemanunggalan TNI, Rakyat, serta pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah, melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan Desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi.
Tidak terasa kegiatan TMMD atau Tentara Manunggal Membangun Desa dulu dikenal dengan AMD atau ABRI Masuk Desa yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1980 sampai dengan saat ini sudah berjalan selama 42 tahun. Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan maka program TMMD semakin kotrobutif memberikan manfaat kepada masyarakat. Saat ini program TMMD menjadi program lintas sektoral kementerian LPNK, Polri dan pemerintah daerah dan segenap lapisan masyarakat.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat terutama TNI yang telah membantu secara moril dan materiil karena berkat kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur, kegiatan TMMD dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana, pungkasnya.
Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan pemberian bantuan 100 paket sembako kepada warga desa Klinting, penyerahan bantuan rehab 2 RTLH dari BKK Purwokerto dan 1 RTLH dari BAZNAS Kabupaten Banyumas, pengobatan gratis dari DKT Purwokerto, Donor darah dari PMI Banyumas, Pasar murah dari BRI Cab. Purwokerto dan Bank Jateng Cab. Purwokerto, Gerai Vaksin dari Polresta Banyumas dan Dinkes Banyumas.
