Budaya Gotong Royong Adalah Jati Diri Bangsa Indonesia

Jawa Tengah, Semarang108 Dilihat

Semarang, medianasional.id | Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu wujud operasi Bhakti TNI yang melibatkan berbagai instansi terkait, baik Polri, Pemda, Organisasi masyarakat dan komponen bangsa lainnya serta dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan kesejahteraan di wilayah pedesaan atau terpencil dan minim pembangunan infrastruktur.

Program terpadu lintas sektoral yang dikemas dengan tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri” ini untuk wilayah Kodim se-Jateng dan DIY dilaksanakan di empat tempat berbeda mulai tanggal 22 September sampai 21 Oktober 2020. Dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, pembukaan TMMD hanya dilakukan penandatanganan naskah antara Kodim dengan Pemerintah Daerah yang berisi penyerahan proyek TMMD Reguler ke 109 Tahun 2020 kepada Dansatgas TMMD. Pembukaan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga tidak melibatkan banyak pasukan.

Untuk TMMD di Kodim 0708/Purworejo pembukaan dilakukan secara terbatas antara Bupati Purworejo yang diwakili Wakil Bupati Ibu Yuli Hastuti S.H. dengan Komandan Kodim 0708/Purworejo selaku Dansatgas Letkol Inf Lukman Hakim, S.Sos, M.Si dihadiri Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan,S.I.P.,M.M. Di Kodim 0715/Kendal pembukaan dipimpin oleh Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa M.Si., di ruang rapat ABDI PRAJA, Setda Kabupaten Kendal.

Kodim 0713/Brebes, pembukaan dipimpin  Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, S.E.MH., disaksikan Danrem 071/Wijaya Kusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P. Di Kodim 0727/Karanganyar TMMD dibuka oleh Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, M.M. dihadiri Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar,. S.E. dan Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P.

Lokasi pelaksanaannya sendiri untuk wilayah Kodim 0708/Purworejo  dilaksanakan di Desa Sedayu Kecamatan Loano  Kabupaten Purworejo, wilayah Kodim 0715/Kendal diselenggarakan di Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, wilayah Kodim 0713/Brebes di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, dan wilayah Kodim 0727/Karanganyar di Dusun Payungan Desa Jatiwarno.

Sasaran fisik pembangunan yang dikerjakan antara lain pembuatan jalan dan jembatan terutama pembukaan jalan untuk daerah terisolasi, pembangunan talud, perbaikan RTLH, pembangunan sarana ibadah dan pos kamling. Sedangkan sasaran non fisik diantaranya adalah penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB, penyuluhan Sampah dan penyuluhan tentang protocol kesehatan pencegahan Covid 19.

Kapendam IV Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P.,M.A.P., Selasa (22/9/2020) mengungkapkan, bahwa dalam mendukung Pemerintah mencapai pemerataan dan percepatan pembangunan di wilayah prioritas tentu harus dilakukan secara bergotong-royong dengan melibatkan semua komponen masyarakat.

“Ini bisa dilihat langsung bagaimana para prajurit bersama masyarakat saling bahu membagu sejak pra TMMD lalu tanpa menghiraukan panas terik matahari. Hal ini menunjukkan bahwa budaya gotong-royong adalah salah satu karakter bangsa Indonesia yang menjadi tujuan utama dari TMMD” pungkasnya. (*)

Editor : Abu Bakar Sidik

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.