BPBD Tulungagung Kirimkan Bantuan Air Bersih di Beberapa Kecamatan yang Mengalami Kekeringan 

Tulungagung526 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Di saat musim kemarau yang berkepanjangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung secara continue kembali melakukan dropping bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkannya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung menyebutkan dampak fenomena elnino mengakibatkan kekeringan dan kekurangan air besih di lima Kecamatan di Tulungagung.

Upaya mengatasi bencana kekeringan di daerah yang makin meluas, hari ini BPBD mengirimkan 6 armada air bersih ke desa di Kecamatan Tanggunggunung. Ia berkolaborasi dengan Forum Zakat Tulungagung untuk membantu kebutuhan air sehari-hari, seperti mandi, masak dan air minum.

“Melihat kondisinya yang tidak memungkinkan, terlebih sumur di daerah mereka sudah mulai mengering. Tangki air bersih berkapasitas 5000 liter siap diberikan ke warga terdampak,” kata Kepala BPBD Tulungagung Robinson Nadeak, Senin (16/10/2023).

Menurut Robinson, status tanggap bencana kekeringan sesuai data BPBD Tulungagung terjadi di 5 wilayah kecamatan. Di Kecamatan Kalidawir yakni, Desa Kalibatur, Desa Winong, Desa Banyu Urip dan Desa Rejosari.

Sementara, di Kecamatan Besuki kekeringan di Desa Besuki, kemudian Kecamatan Tanggunggunung di Desa Tenggangrejo, Kecamatan Pucanglaban di Desa Panggung dan Kecamatan Rejotangan potensi kekeringan di Desa Sukorejo Wetan.

Secara keseluruhan, total jumlah warga terdampak kekeringan sekitar 5 ribu Kepala Keluarga tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung.Lebih lanjut Robinson mengatakan, penyaluran air bersih masih akan terus berlangsung cukup lama. Hal ini mengingat musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih lama dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Musim kemarau tahun ini diperkirakan akan berlangsung lama, bahkan berdasarkan info dari BMKG, kemarau diprediksi sampai bulan Maret 2024 mendatang,” imbuhnya.

“Hingga saat ini belum menunjukkan tanda tanda akan turun hujan. Sehingga BPPD akan terus siaga dalam menangani bencana kekeringan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.