BI Purwokerto Tambah Kuota Penukaran Uang Rp 75.000

Purwokerto94 Dilihat

Purwokerto, medianasional.id – Uang diperjual belikan? Setidaknya begitulah yang dapat diamati di beberapa platform e-commerce di minggu ketiga Agustus 2020. Harga jual uang baru berkisar antara Rp80.000,- sampai menyentuh angka Rp50.000.000,-.

Bukan sembarang alat tukar, uang tersebut adalah edisi spesial peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 (UPK75). Uang yang hanya dicetak sekali sebanyak 75 juta lembar, pantas saja membuat animo masyarakat untuk memilikinya menjadi sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan slot waktu penukaran dari tanggal 17 Agustus sampai dengan akhir September 2020 yang langsung penuh dalam hitungan jam saja.

Jual beli UPK75 dengan harga fantastis disebabkan tingginya permintaan masyarakat namun penawaran dari Bank Indonesia yang terbatas baik secara kuantitas maupun waktu penukaran uang tersebut. Uang yang sejatinya berfungsi sebagai alat tukar yang sah kini beralih makna menjadi barang incaran kolektor.

Peluncuran perdana uang pecahan Rp 75000 dari Bank Indonesia pun sangat menarik terlihat dari unggahannya di media sosial @bank_indonesia dan disiarkan pula secara live streaming melalui kanal Youtube Bank Indonesia.

Masyarakat Indonesia berlomba-lomba mendapatkan barang langka dengan berbagai cara. Ada yang tetap mengikuti prosedur namun dengan meminjam KTP milik orang lain atau rela membeli nya dari orang lain dengan harga lebih tinggi. Disamping menjadikannya barang koleksi, mendapatkan sesuatu yang spesial memanglah menjadi kepuasan tersendiri bagi pemiliknya.

Perusahaan jual beli online melaksanakan arahan Bank Indonesia untuk melarang dan menurunkan penjualan UPK75 dari marketplace.

Bank Indonesia juga membuka layanan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 secara kolektif mulai tanggal 25 Agustus 2020. Jumlah penukaran setiap harinya pun ditambah dua kali lipat. Masyarakat dihimbau agar bersabar mengantri melalui registrasi online secara individu maupun kelompok.

“Saya dapat info ada uang pecahan baru 75000 itu dari instagramnya Bank Indonesia. Saat itu jam 4 sore baru pulang kerja, langsung saja saya coba daftar secara online melalui aplikasi website pintar.bi.go.id. Cepat sekali 3 shift penukaran setiap hari nya penuh. Alhamdulillah dapat pemesanan tanggal 28 Agustus di kantor perwakilan BI Purwokerto,” kata Nurul, salah satu penukar.

Pegawai kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto menjelaskan bahwa UPK75 disediakan 300 lembar dari sebelumnya yang hanya 150 lembar per hari. Terlihat dari pantauan penulis pada tanggal 28 September 2020 jumlah antrian mencapai lebih dari 200 nomor. Penukar terdiri dari beragam usia dan profesi, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai kantoran, wirausaha, ibu rumah tangga, sampai yang berusia lanjut.

BI Purwokerto mengikuti protokol pencegahan Covid19 yaitu penyediaan tempat antrian dengan mengatur jarak, penyediaan handsanitizer, dan himbauan mengenakan masker bagi para penukar.

Tingginya minat penukaran uang 75000 membuktikan bahwa masyarakat ikut merayakan kemerdekaan RI yang ke-75 dengan penuh syukur dan semangat untuk terus berjuang. Sebuah tanda kesungguhan bersinergi dan gotong royong ada dalam makna UPK75 itu sendiri. Semangat kebhinekaan dalam keberagaman, bentuk pengingat bakti pada negeri, dan optimisme menyambut masa depan Indonesia yang gemilang diharapkan terus ada bersama Bank Indonesia.

Kontributor : Nurul Mar’atus Sholihah, S.Pd.

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.