Batang, medianasional.id
Badan Amil Zakal Infak dan Sodakoh ( BAZNAS) Kabupaten Batang menyalurkan bantuan sebesar Rp. 339 juta untuk warga kurang beruntung.
Bupati Batang Wihaji yang di dampingi Wakil Bupati Batang Suyono dan Ketua Baznas Kabupaten Batang dan juga mantan wakil bupati dua periode Achfa Machfud memberikan bantuan tersebut di Pendopo Kantor Bupati Setempat Selasa,( 2/4/2019).
Usai menyalurkan bantuan, Orang nomor satu di Kabupaten Batang mengatakan, Penyaluran bantuan sudah menjadi tugas Baznas sesuai dengan aturan yang berhak menerima, karena zakat, sodakoh infak diambil dari berbagai institusi lembaga.
Tidak hanya para fakir miskin saja yang menerima bantuan sejumlah Rp 250, namun warga miskin yang produktif guna mengembangkan usahanya mereka mendapatkan bantuan sejumlah Rp 1 juta.
Lanjut Orang nomor satu di Kabupaten Batang menuturkan bahwa Penyaluran Baznas adalah bagian dari cara untuk membantu fakir miskin quik cas atau bantuan cepat tunai yang tidak harus di kafer oleh Pemkab, kalau Pemkab harus menunggu e-planing, e- buggeting kalau mau mendapatkan, dan ini sangat membantu Pemkab dalam mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Batang.
Pungumpulan dana Baznas diambilkan dari zakat ASN Pemkab Batang dengan dipotong 2,5 persen, namun juga ada infak, sodakoh. Dan pengumpulanya di masing – masing institusi memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sperti, UPZ Pemkab UPZ Kemenag dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Baznas Kabupaten Batang Achfa Machfud mengatakan, bahwa untuk pengumpulan total Baznas se Kabupaten Batang berjumlah Rp 2.113.894.779 yang terdiri dari UPZ Pemkab untuk zakat Rp744.430.490. Infak Rp 526.562.771, UPZ Kementrian Agama untuk zakat Rp179.949.000. Infak Rp 75.081. 500.
“Yang disalurkan hari ini total hingga Rp 339.854.911 dari angka tersebut telah di salurkan kepada para fakir miskin sejumlah Rp 289.854.911 dan dari bencana 50 juta,” jelas Achfa Machfudz.
Penyaluran tersebut di serahkan kepada para Fakir Miskin Produktif sebanyak Rp 115.941.965 dan untuk perorangan yang mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1 juta berjumlah 116 orang. Fakir miskin konsumtif perorang yang mendapat Rp 250 ribu sebanyak 231 orang. Sabililah perorang mendapat Rp 250 ribu sebanyak 231 orang. Ghorimin, Ibnu Sabil, mualaf.
Reporter : Puji_L.
