Malang, redaksimedinas.com – Bau tak sedap sangat mengganggu warga sekitar Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Bau tersebut berasal dari sampah yang menumpuk di jalan dekat pemukiman warga, Rabu (7/2/2018).
Sampah menumpuk karena petugas Dinas Persampahan Lingkungan Hidup tidak mengangkutnya. Alasannya mobil truck sampah yang dipergunakan untuk mengangkut sampah masih di ganti pirnya. Dinas Persampahan Lingkungan Hidup seolah- olah tidak menggubris himbauan dari Kepala Desa Jeru, Saiful.
Saat dikonfirmasi oleh redaksimedinas.com, Kades Saiful menyampaikan bahwa pegawai Dinas persampahan lingkungan hidup alasannya masih mengganti pir mobil truck angkutan sampah. Padahal pembayarannya sudah di muka dengan nilai Rp 100.000 perangkutan. “Sudah saya bayar 10 kali jadi totalnya Rp 1.000.000. Itupun memakai uang pribadi saya bukan uang warga”, ucapnya.
“Tetapi pelaksanaannya tidak sesuai dengan kesepakatan, seharusnya 1 minggu 2 kali angkut, tetapi ini sampai 2 bulan belum diangkut. Untuk warga yang membuang sampahnya sulit diawasi karena tempatnya terbuka, tapi kebanyakan yang buang sampah itu warga Malangsuko”, imbuhnya.
Petugas sampah yang berada di Desa Jeru ini ada 3 personil, 2 diantaranya di Desa Jeru sendiri dan yang 1 langsung ke TPA Dusun Paras.
Di tempat terpisah Dinas Persampahan Lingkungan Hidup saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, “sampah akan saya angkut jika ada pemberitahuan dari TPA setempat. Jadi bak sampah yang berada di Desa Jeru itu saya anggap masih belum penuh karena tidak ada pemberitahuan dari pihak TPA setempat”, ucapnya saat dikonfirmasi via telepon oleh redaksimedinas.com. (nrt/dwrt)
