Surakarta, medianasional.id Aris Murando pesilat putra asal kota Pekalongan berhasil memenangkan laga nomor seni tunggal putra pada cabang olahraga Pencak Silat yang digelar kamis pagi 24 Oktober 2018. Raihan emas oleh Aris Murando ini merupakan yang pertama dalam cabang olahraga Pencak Silat di ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) tahun 2018 ini. Atau merupakan emas ke- 6 bagi perolehan medali emas yang di dapatkan atlit asal kota Pekalongan.
Perolehan emas Ke enam untuk kota Pekalongan dalam (cabor) cabang olahraga Pencak Silat di ajang pekan olahraga propinsi ke XV Tahun 2018 ini didapat setelah Aris Murando meraih poin tertinggi di kelas seni tunggal putra G berat 70/80 kg Rabu, 24/18/2018.
Setelah sebelumnya di pra porprov mengalahkan lawan – lawanya yakni yang mengikuti laga dari 35 kabupaten /kota yang ikut berkompetisi.
Aris Munando sebelumnya bertanding melawan atlit tuan rumah Surakarta dengan skor 5 – 0, kedua melawan atlit dari Magelang dengan skor 4 -1 ketiga di final bertemu dengan atlit kabupaten Wonosobo telak 5 – 0 untuk kemenangan saya. Jelas Aris.
Aris Munando adalah anak ke lima dari enam bersaudara dari pasangan Marjono dengan Sunarni, Aris lahir pada tanggal 17 juni 1995 kurang lebih berusia 23 tahun dan Sekarang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di kota Semarang semester 7 mengambil jurusan olahraga, yang beralamatkan di jl. Terutung no. 34 klego kota Pekalongan.
Lebih lanjut Aris mengatakan bawa sebelum porprov ini sudah bertanding di pra dengan mengalahkan dua pesaingnya dari kota Salatiga dengan skor mutlak 5 – 0 serta mengalahkan atlit dari kabupaten Kebumen juga dengan kemenangan telak 5 – 0.” Jelasnya.
Dengan Beni Andriawan pefinal yang dikalahkan tadi pagi pun pernah bertemu dalam kejuaraan provinsi bulan november tahun 2017 dengan skor berimbang, namun yang menyebabkan kekalahan karena adanya teguran. Ungkap Aris.
Dilaporkan langsung dari kompleks Manahan lapangan tenis indoor, pada hari kamis ,24/10/2018. Setelah pembukaan pekan olahraga provinsi berlangsung, kota Pekalongan baru meraih 6 medali emas, 10 perak dan 8 perunggu itupun dengan perjuangan susah payah yang di lakukan para atlit dari berbagai cabor.
” Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah telah memberikan medali emas untuk masyarakat kota Pekalongan, tak lupa kita ucapkan terimakasih kepada jajaran KONI kota Pekalongan, pemerintah kota Pekalongan, manajer dan rekan -rekan semua yang memberikan supor kepada saya. ” Ungkap Aris.
” Dengan kemenangan ini, semoga bisa ikut dalam kejuaraan pekan olahraga nasional pon di Papua pada tahun 2020 nantinya.” Aris berharap.
” Kedepan kota Pekalongan harus ada regenerasi di setiap cabang olahraga agar bisa bersaing dengan daerah – daerah lain di jawa tengah bahkan bisa melejit ke level yang lebih tinggi. ” Ungkap Aris.
Kontributor : Puji_Leksono
Editor : Puji_Leksono
