Arini Harimurti Buka Seminar Diskusi Interaktif Bersama Prof Dr Hendrawan Supratikno dan BI

Pekalongan65 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id Seminar dan Diskusi Interaktif dengan tema ‘Peran dan Fungsi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Literasi Keuangan” yang dilaksanakan oleh lembaga Citra Institute dari Jakarta di Hotel Horison Kota Pekalongan Minggu, (19/1/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ibu Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan Arini Harimurti sekaligus membuka acara, Prof Dr Hendrawan Supratikno, Dr Heriyono Tardjono Staf Ahli DPR RI, Ukar Suwijana dan kawan kawan perwakilan dari Bank Indonesia cabang Tegal dan para pelaku UMKM serta warga masyarakat di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Arini Harimurti sebelum membuka acara mengucapkan syukur alhamdulillah bahwa kita semua bisa hadir dalam acara seminar diskusi interaktif tentang peran dan fungsi Bank Indonesia terhadap Literasi Keuangan, semoga acara dapat memberi manfaat kepada kita semua.

“Semoga acara dialog interaktif perihal peran dan fungsi Bank Indonesia terhadap keuangan bermanfaat bagi kita semua, amin, ” Ungkap Wakil Bupati Arini Harimurti.

Lebih lanjut Arini Harimurti menuturkan saat sebelum membuka acara mengatakan, bahwa Prof Dr Hendrawan Supratikno selalu tanggap dan memperhatikan kebutuhan di Dapilnya seperti yang terjadi beberapa waktu lalu diwilayah Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan saat terjadi rob dan pada waktu itu Prof Dr Hendrawan Supratikno langsung menghubungi menteri PUPR pada waktu itu. Alhamdulillah dari desa Wonokerto sudah merasakan perubahan namun juga ada yang masih memerlukan perhatian khusus di wilayah pantai.

Arini Harimurti juga sesekali menyebut Prof Dr Hendrawan Supratikno hadir tepat dan tanggap karena hadir menggandeng Bank Indonesia, Akhir – akhir ini ramainya berita – berita baik di medsos maupun di Tv tentang permasalahan seperti Asabri dan Jiwasraya. Hal semacam ini tentu saja akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan, khususnya non perbankan, oleh karena itu sangat tepat sekali Prof Dr Hendrawan Supratikno menggandeng Bank Indonesia, nanti kita semua akan mendengar informasi dari BI terhadap literasi Keuangan kita.

“selaku peserta justru memberikan masukan – masukan kepada Prof Dr Hendrawan Supratikno, tentang apa yang menjadi permasalahan didaerah masing-masing, ” Harapan Arini Harimurti.

Arini Harimurti juga mencontohkan tentang permasalahan BPJS, BPJS sedang marak – maraknya dan di kami pun sedang kami dikaji, keberadaan BPJS ini apakah keuangan kami, mampu..? Lebih menguntungkan mana dengan hadirnya BPJS ataukah kami dari Pemda melakukan secara langsung.

“Hal – hal yang seperti ini diharapkan bisa muncul dari para peserta diskusi, apa yang menjadi permasalahan didaerah masing-masing, dan mumpung ada Prof Dr Hendrawan Supratikno dan saya yakin apabila itu menjadi keperluan kita, kebutuhan kita insya allah walaupun itu bukan dalam lingkup kerja komisinya Prof Dr Hendrawan Supratikno diharapkan bisa diselesaikan dengan baik, ” Harapan Arini Harimurti.

Ia juga menambahkan, menyambut dengan baik kehadiran BI kepada kami, dengan kerja sama Prof Dr Hendrawan Supratikno kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan seperti yang diadakan kali ini bisa berlanjut untuk waktu yang akan datang.

Ukar Suwijana Perwakilan Bank Indonesia Cabang Tegal menjawab apa yang tadi di singgung Wakil Bupati Arini Harimurti mengenai permasalahan Asabri dan Jiwasraya yang marak di media sosial dan berita TV, mengenai Asuransi Domainnya sekarang ini ada pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Mohon maaf tidak bisa banyak memberikan informasi atau saran, karena semenjak pengawasan di ambil alih oleh OJK. Perbankan maupun asuransi di awasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Ukar Suwijana mengatakan, Bahwa tugas Bank Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang No 23 tahun 1999 bahwa tugas bank Indonesia adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa untuk mencapai kestabilan rupiah tersebut ada 2 dimensi yakni stabil dengan harga – harga barang dan jasa juga stabil dengan nilai kurs atau mata uang negara lain.

“Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung 3 pilar yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Mengatur dan menjaga kelancaran sistim pembayaran, dan Menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia, Ungkap Ukar Suwijana.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.