Malang, medianasional.id – Pemerintah Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mengadakan acara selamatan desa dengan membawa asahan ancak, dan tumpeng beserta lauk pauk lengkap, Minggu (17/03/2019).
Acara tersebut diikuti oleh seluruh warga masyarakat Desa Karangwidoro, Dusun Karangampel, Karangtengah dan semua keseluruhan yang mengikuti acara ada 6 RW dan 42 RT. Selamatan desa di gelar di dua tempat yaitu di punden dan di Pendopo Desa Karangwidoro.
Acara di balai desa dihadiri oleh kepala desa, babinmas, babinsa, tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Karangwidoro.
Acara selamatan desa yang di gelar di balai desa di mulai setelah ba’da isya’. Masyarakat yang hadir pun sangat kompak dan dihadiri oleh Kyai Shon Haji untuk memimpin do’a.
Kepala Desa Karangwidoro, Eko Witono saat memberi sambutannya menyampaikan “Semoga semua masyarakat desa Karangwidoro diberi keselamatan dan kesehatan, dan supaya medapat rejeki banyak dan barokah serta gemah ripah loh jinawi” pungkasnya.
“Serta Guyup rukun selametan desa agar masyarakat ayem tentrem dalam hal apa saja” imbuhnya.
Dengan membawa ancak dan tumpeng ke Punden Beji Mbah Haji Aruman Wali di Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro. Acara selamatan desa ini di mulai pukul 17.30 wib hingga hingga selesai.
Eko Witono selaku Kepala Desa Karangwidoro saat di temui oleh wartawan medianasional.id menyampaikan “Warga sini memang saya akai guyup rukun apalagi saat ada acara selamatan desa seperti ini. Selamatan Desa ini di adakan setiap tahun dan hanya selamatan tumpeng mas” ucapnya.
Selamatan desa ini sekaligus dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara Pemerintah Desa Karangwidoro dengan warga masyarakat.
Acara ini di gelar satu lingkup desa Karangwidoro dan dihadiri oleh Babinmas Krido Nugroho dan Babinsa Karangwidoro, Fitrodin.
Dalam arti selamatan desa ini bertujuan agar perangkat desa serta masyarakat desa agar selamat semua dan sehat semua” tutup Eko Witono.
Rojakon (72) warga Desa Karangwidoro saat di temui saat sela sela acara menyampaikan “Acaranya memang di bagi dua tempat mas, yaitu di punden dan di pendopo desa. Yang mau ke punden ya ke punden yang ke pendopo desa ya ke pendopo desa, ini sudah tradisi dan setiap tahun diadakan mas, acaranya sederhana dan warga selalu kompak” terangnya.
Serta hadir Kyai Shon Haji yang memimpin acara sekaligus sebagai penceramah dan kemudian ditutup do’a oleh Gus Munir.
Reporter : nrt
Editor : Sunarto
