Kendal, medianasional.id- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kendal akan menggelar Kemah Kebangsaan pada tanggal 30 Agustus 2019 hingga 1 September 2019 di Pondok Pesantren Darussalam, Meteseh, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Jateng.
Ketua PC GP Ansor Kendal, Muhammad Ulil Amri, mengatakan Kemah Kebangsaan dengan tema “Membangun Karakter Kader yang memiliki jiwa kepemimpinan, loyal dan militan” adalah dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah ke-1441 dan HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun.
Outputnya, untuk menumbuhkan lagi jiwa kepemimpinan, meningkatkan kualitas SDM, dan memompa kembali militansi para pengurus untuk berkhidmah pada garis perjuangan organisasi mengabdi pada NKRI, terang Ulil.
Lebih lanjut, Ulil menjelaskan, kegiatan ini akan diikuti oleh pengurus Ansor dari semua tingkatan di Kabupaten Kendal yang terdiri dari 286 ranting dan 20 anak cabang dengan mendelegasi seluruh kepala Kesatuan tingkat Anak Cabang dan Satuan Kelompok Tingkat Ranting.
Sekaligus sebagai ajang konsolidasi pengurus. Sejumlah isu strategis akan dibahas terkait situasi kebangsaan terkini dan bagaimana peran Ansor dan Banser, imbuh Ulil.
Dihadiri Wagub dan Panglima Besar Banser, kegiatan yang akan digelar selama tiga hari ini akan dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, KH Taj Yasin Maemoen, yang tidak lain adalah mantan Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah.
Kemudian dilanjutkan Latihan Gabungan (Latgab) komandan Banser dari semua tingkatan se Kabupaten Kendal. Sebelumnya para peserta terlebih dulu akan dibaiat secara langsung oleh Panglima Besar Banser Maulana Al Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan.
Sementara itu menurut Misbahul Munir, Sekretaris PC Ansor Kendal, kepada jurnalis media ini saat ditemui di Kantor Sekretariat GP Ansor Kendal Graha PCNU Jln Raya Soekarno-Hatta no. 299 Kendal, selasa 27/08/19, menyampaikan, keanggotaan Ansor dan Banser yang jumlahnya terus bertambah membutuhkan pengelolaan yang lebih baik.
Dikatakannya, akhir pekan lalu sebanyak 216 personil mengikuti Diklatsar Banser. “Dengan penambahan personil baru tersebut, jumlah keseluruhan anggota Banser tidak kurang dari 7000 personil. Jumlah ini belum termasuk anggota Ansor, dan Banser senior, Terlebih karena isu yang dihadapi juga terus berkembang”, terangnya.
Ditambahkan olehnya, untuk itu maka perlu penyatuan persepsi agar garis komando organisasi dapat dilaksanakan oleh pengurus di semua tingkatan.
“Sampai hari ini dan seterusnya, Ansor dan Banser akan terus mengawal nilai-nilai dan tradisi, baik agama maupun budaya yang telah menyatukan bangsa kita yang besar dalam bingkai kebhinekaan ini,” tegas Gus Munir.
reporter: saerozim/tf
