Anggota DPD  RI Malut Terpilih Resmi Mengikuti Orientasi di  Jakarta

Jakarta78 Dilihat
Foto bersama kegiatan oreintasi sebagai bekal calon anggota DPD RI sebelum dilantik

Jakarta, mediansional.id – Sejumlah anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 dengan resmi kegiatan oreintasi yang di laksanakan oleh Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah RI sebagai bekal calon anggota DPD RI sebelum dilantik pada bulan oktober mendatang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPD RI Tepilih asal Maluku Utara diantaranya Husen Alting,  Namto Hui Roba, Chaidir Djafar dan Hj Suriati Armaiyn.

Orientasi DPD RI berlangsung sejak tanggal 17-21 september 2019 bertempat di hotel  JW Marriot dan hotel Ritz Carlton jalan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019).

Pelakasanaan Orientasi Anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 dibuka dan ditutup dengan resmi oleh ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO), yang dalam sambutannya beliau menyebut Indikator Kemajuan Indonesia bukan hanya di Jakarta serta menegaskan bahwa keberadaan DPD RI  untuk memajukan dan mensejahterakan  daerah.

Orientasi ini telah menghadirkan berbagai narasumber yang diharapkan dapat menambah pengetahuan anggota baru terpilih khususnya tentang hubungan antara DPD RI dengan daerah, sehingga akan tercipta hubungan yang lebih baik ke depannya.

Panitia pelaksana Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek mengatakan untuk orientasi Anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 dihadiri segenap calon anggota DPD RI se-Indonesia.

“Dr. Umbu Rauta, Prof. Susi Dwi Harijanti, Supratman Andi Agtas, SH sebagai narasumber serta  beberapa kepala daerah juga hadir sebagai nara sumber, yakni Bupati Nias  Sokhiatulo Laoli (wakil ketua umum asosiasi pemerintah Kabupaten seluruh indonesia APKASI sekaligus sekjen ASPEKSINDO  Asosiasi pemerintah daerah kepulauan dan pesiair seluruh indonesia, Gubernur Jawa Tengah  Ganjar Pranowo, Wakil gubernur kalimantan tengah Habib Ismail Bin Yahya,”Pungkasnya.

Safrin

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.