Bogor, Medianasional.id — Setelah melewati masa seleksi rekrutment yang ketat melalui proses lelang jabatan dilingkungan Pemkab Bogor untuk mengisi Enam posisi jabatan yang kosong, akhirnya Bupati Bogor Hj Ade Yasin, S.H, M.H melantik Ke enam pejabat baru di Gedung Pendopo Bupati dengan mengikuti standar protokoler kesehatan berjalan lancar (Senin, 26/7/2020).
Ke enam pejabat baru ini adalah merupakan hasil seleksi yang lolos setelah mengikuti rangkaian proses rekrutmen yang ketat, pejabat yang sebelumnya adalah para eselon III A dilantik Bupati Bogor Ade Yasin semuanya mendapatkan promosi karena di jabatan sebelumnya sebagai eselon III A naik menjadi esselon II B.
Berikut adalah nama-nama Pejabat baru yang akan membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan di lingkungan Pemkab Bogor, antara lain :
1. Arman Jaya, S.E, M.M sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Kesejahteraan Rakyat, sebelumnya menjabat Sekdis Koperasi dan UKM
2. Arif Rahman, , S.H, M.H menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Darerah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekdis Bappeda)
3. R. Irwan Purnama, S.H, M.H, M.Kn menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya Kabag Hukum
4. Asep Mulyana Sudrajat, S.H, menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, sebelumnya Camat Citeureup
5. Asnan, A.P., M.M, menjabat Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sebelumnya Camat Tenjo
6. Asep Agus Ridalla, S.H, M.H, menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP)
Kepada wartawan Ade Yasin mengungkapkan bahwa semua yang dilantik hari ini oleh dirinya sudah sesuai krtiteria yang dibutuhkan dan disetujui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Mereka semua yang dilantik hari ini kan sudah dinyatakan lolos saat mengikuti lelang jabatan dan berada di peringkat 3 besar hingga kami tinggal pilih,” tegasnya.
Mantan advokat ini berharap semua pejabat yang dilantik lekas bekerja merespon keluhan masyarakat, membenahi persoalan, memulihkan ekonomi yang teepuruk akibat dampak wabah virus corona (Covid-19) hingga mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Keluhan masyarakat seperti pembuangan sampah secara sembarangan dan pencemaran lingkungan harus ditertibkan, lalu untuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM maupun Kepala Pengelolaan Pendapatan Daerah kami minta untuk memulihkan ekonomi dan meningkatkan PAD Kabupaten Bogor hingga tidak masih begini-begini saja,” harapnya (Nimbrod Rungga).
Editor : Putri
