BATANG, medianasional.id
Mengingat hubungan baik yang terjalin sebelumnya, antara keluarga besar PDI Perjuangan Batang dengan kalangan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Batang. Setelah mendengar kabar berpulangnya Kiai kharismatik pada zamannya yakni KH. Suudi Sulaiman bin Sulaiman Arif, Pengasuh Pondok Pesantren Asasul Huda Klawen Kecamatan Bawang, almarhum meninggal sekira pukul 22.00 WIB dikediaman beliau.
Selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang H. Ahmad Ridwan, SE., MM didampingi jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bawang pagi – pagi sudah tiba dilokasi rumah duka Minggu, (06/03/2022).
Nahkoda Banteng Alas Roban itu mengatakan, sengaja kami datang pagi, mengingat jam 10.00 WIB ada kegiatan lagi di Aula Kantor Desa Blado, Kecamatan Blado terkait pengenalan calon DPRD Kabupaten Batang yang berangkat dari dapil IV Batang. Setelah berjabat tangan dengan keluarga musibah, kita melaksanakan sholat jenazah bersama dengan para Kiai dan santri serta para pelayat lainya, sembari menunggu perwakilan keluarga memberikan sambutan pelepasan jenazah Romo KH. Suudi Sulaiman.
Ia juga menyampaikan ungkapnya kepada keluarga mendiang, dengan turut berbela sungkawa sedalam – dalamnya atas berpulangnya Romo KH. Suudi Sulaiman, beliau orang baik, mudah – mudahan almarhum meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah. Para anak cucu juga diberikan keikhlasan dan ketabahan atas berpulangnya beliaunya.
” Tak lupa para santriawati dan santriawan Asasul Huda untuk terus menimba ilmu, di pondok pesantren. Mengingat masih banyak penerus pondok yang akan mengasuhnya,” ungkap anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan.
Usai jenazah diberangkatkan dari rumah duka ke masjid untuk disholatkan, Ahmad Ridwan berjabat tangan dengan salah seorang putera almarhum yakni Gus Abu sapaan akrabnya, dengan memberikan ucapan turut belasungkawa, walau nampak begitu berat pengucapan kata – katanya
Semoga, Almarhum mendapat ridho dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, serta mengikhlaskan kepulangan beliaunya. Alhamdulillah bisa memberikan penghormatan terakhir kepada Romo KH. Suudi Sulaiman, jasa dan pengabdian terhadap umat Nabi Muhammad SAW akan selalu dikenang oleh masyarakat Bawang dan sekitarnya.
Sementara itu, Gus Abu disela kesibukanya menyampaikan ungkapan terimakasih, yang telah meluangkan waktu untuk menghormati penghormatan terakhir orang tua kami KH. Suudi Sulaiman.
Sekali lagi mohon maaf tidak bisa menghormati dengan baik, mengingat banyaknya para pelayat yang silih berganti untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang tua kami.
Alhamdulillah, Ketua DPC PDI Perjuangan Batang menyempatkan waktunya untuk bertakziah, kami mengapresiasi Ketua PDI Perjuangan dekat dengan kalangan pesantren.
#PujiLeksono
