Ada Indikasi, GPM Desak Penegak Hukum Periksa Kadinsos Ternate

Jakarta, Maluku Utara858 Dilihat

Ternate, medianasional.id – Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kota Ternate Mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) memanggil & memeriksa Kepala Dinas Sosial Kota Ternate Burhanuddin Abdul Kader, untuk dimintai keterangan dan Pertanggungjawaban atas Dugaan Pelanggaran Pada Pekerjaan Pembangunan Kantor Dinas Sosial Kota Ternate yang di anggarkan dua Tahap, hingga kini tidak selesai dikerjakan.

Hal ini di ungkapkan oleh Ketua GPM Ternate, Juslan J. Latif, Kamis 4 Maret 2024.

Juslan memaparkan, Pekerjaan tersebut pada Tahap I di tahun anggaran 2022, di alokasikan anggaran senilai Rp. 1,9 Miliyar dan di kerjakan oleh Perusahan CV. WIJAYA SAKA SEJATI.
Selanjutnya, pada Tahun Anggaran 2023, pekerjaan tahap II di alokasikan anggaran Senilai Rp. 4,1 Miliyar dan dikerjakan oleh CV. IRAMA.

Proyek Pekerjaan dengan nilai anggaran yang fantastis di kisaran 6 Miliyar tersebut sampai saat ini tidak selesai dikerjakan patut di pertanyakan, karena diketahui pencairan anggaran sudah 100%.

Ketua GPM Ternate, Juslan J. Latif

Juslan menegaskan, pihaknya akan resmi menyurat dan melaporkan kepada Kejari ternate dan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara untuk ditelusuri dugaan masalah pada pekerjaan pembangunan Kantor Dinas Sosial berlokasi di Kelurahan Kalumata Kecamatan Ternate Selatan itu.

Ia juga meminta Walikota Ternate M. Tauhid Soleman agar mengevaluasi dan mencopot jabatan Kapala Dinas Sosial Kota Ternate Burhanuddin Abdul Kader dan Sekretaris Dinas Sosial Adnan Kadir atas masalah ini.

Jika Walikota juga terkesan tidak peka dan tidak peduli atas masalah ini, maka kami terpaksa meragukan komitmen walikota yakni menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas dari Korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagaimana amanat Undang-undang RI Nomor 28 Tahun 1999.

“Pasca lebaran idul fitri, kami akan menggelar aksi unjuk rasa atas persoalan ini dan sejumlah masalah serius lain yang terjadi di pemkot Ternate,” Tutup Juslan.

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.