Bogor, Medianasional.id – Sebanyak 56 warga Perumahan Bukit Putra terpapar Covid-19. Terbanyak dari RT 3 berjumlah 14 orang. Ini adalah data pada Kamis 01 Juli 2021 pagi hari, diperoleh dari keterangan Ketua RW 10 Bukit Putra Dahwono yang juga sebagai ketua gugus tugas penanggulangan Covid-19 Perumahan Bukit Putra.
Mengenai kegiatan RW 10, Dahwono mengatakan bahwa mulai Senin (28 Juli) dan selama 14 hari dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Penutupan setengah gerbang perumahan dan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dilakukan. Banyak warga yang akhirnya harus balik arah karena tidak menggunakan masker. Hal ini memang memperlihatkan masih ada warga yang masih abai dalam pelaksanaan prokes.
Ketika ditanya mengenai pelayanan kepada warga yang terpapar Covid-19, Dahwono mengatakan ada bantuan dari Pemerintah Desa dan dari bantuan lain terkumpul sebanyak 9 paket sembako yang dalam 1 paket terdiri dari beras 5kg, mie instant, telur dan bahan bahan lain.
“Tadinya diberikan per kepala tetapi dengan lonjakan jumlah warga yang terpapar akhirnya dibagi-bagi per Kepala Keluarga agar semua dapat kebagian. Jumlah bantuan ini memang dirasa tidak cukup untuk melayani warga yang terpapar. 9 paket sembako ini tadinya dibagi-bagi masih pada angka 40 warga. Dengan peningkatan jumlah, semoga bantuan ini lebih meningkat. Mengenai pelaporan data warga terpapar ke pemerintah desa, setiap hari ada pelaporan ke sana”, terangnya.
Mengenai kendala di lapangan, Dahwono mengungkapkan bahwa ada kesulitan ketika ada warga yang kondisinya semakin parah namun tidak ada yang mengantar.
“Kami punya mobil Ambulance milik DKM di sini tapi tidak ada yang berani bawa (sopir) untuk mengantar”, katanya.
Saat ini warga RW 10 melakukan kegiatan swadaya dengan melakukan pengawasan ketat akses masuk perumahan. Warga mendirikan posko dari tenda dan poster himbauan, serta melaksanakan jadwal piket bergantian dari sesama warga. (Glen)
