Batang, medianasional.id
Kehidupan waraga masyarakat di wilayah perbatasan sangat memprihatinkan, misal daerah yang berpatasan langsung dengan wilayah kabupaten Banjarnegara tepatnya di Dukuh Sigandul, Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, kabupaten Batang. Warga dukuh Sigandul terisolir dari Desa Mojotengah di sebabkan karena dukuh Sigandul letaknya jauh dan terletak di perbatasan langsung dengan Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Selain terisolir secara ekonomi dari Kabupaten Batang warga Sigandul belum juga mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dari Puskesmas Reban.
Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Reban dr. Setyo Umboro dihadapan Wakil Bupati Batang Suyono saat monitoring Puskesmas Reban Kamis (21/2/2019).
Kondisi jalan yang sulit di daerah karena daerah pegunungan warga Dukuh Sigandul lebih memilih berobat ke Kabupaten tetangga ketimbang ke Puskesmas Reban, karena lebih dekat dengan Puskesmas Batur dan akses jalan cukup bagus.
“Dalam kondisi sulit petugas kesehatan Puskesmas Reban berusaha keras untuk memberikan kesehatan kepada warga Sigandul setiap 6 bulan sekali melalui pelayanan-pelayanan, walapun harus menempuh perjalanan 4 jam lewat gerlang Kecamatan Blado untuk sampai ketujuan, ” Ucapnya
Petugas kesehatan pun datangi dari pintu ke pintu. Bidan desa juga sudah ada di Desa Mojotengah, hal ini untuk mempermudah komunikasi antara warga dengan petugas puskesmas . Melalui kegiatan posyandu, petugas juga memberikan imunisasi dan vaksin balita yang masih manjadi tanggung jawab dari Puskesmas Reban. Sekarang sudah ada 50 Kepala Keluarga di sana.
Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan, Pemekab Batang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kesehayan yang terbaik untuk warga Kabupaten Batang, baik yang di kota maupun yang ada di pedesaan bahkan sampai desa terpencil diperbatasan.
kita akan memaksimalkan Puskesmas pembantu yang ada Di Desa Mojotengah, sehingga masyarakat mendapat pelayanan kesehatan. (PujiLeksono)
