“Ada lima kota metropolitan yang meraih Piala Adipura dan Depok mendapatkan peringkat kedua,” paparnya.
Namun begitu, Idris tidak mau jumawa. Di mana kata dia, meskipun raihan itu sebagai kebanggaan, namun kebanggaan tersebut bukan secara pribadi, namun bagaimana kebersamaan untuk meraih Adipura.
“Adipura ini kan bukan hanya masalah sampah saja, tapi juga infrastruktur dan sistem kesertaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, termasuk komunitas lingkungan itu juga masuk dalam penilaian,” terangnya.
Menurut Idris, bahwa Adipura bukan hasil atau raihan walikota namun raihan seluruh masyarakat. Di mana, pemerintah hanya memfasilitasi. Berkat raihan tersebut, Piala Adipura diarak keliling Kota Depok siang ini atas permintaan komunitas pecinta lingkungan, bank sampah dan para pesapon. Mereka juga akan ikut serta menyambut Piala Adipura.
Ketika ditanyakan mengenai Depok mendapat piala adipura kepada Tonny Supriadi dari DPP LSM Penjara menurutnya, “untuk kedepan Depok harus mempertahankannya, dan segera membuat tugu Adipura di tempat strategis agar masyarakat dan pendatang dapat melihat, sebagai acuan bahwa Depok mendapat Adipura dan untuk itu semua dapat menjaga kebersihan kota Depok”, ujarnya. (des)